SUNGAI RAYA – Wisudawan serta wisudawati Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan, terutama untuk Kabupaten Kubu Raya. Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya Sujiwo saat menghadiri
wisuda 27 mahasiswa angkatan pertama kampus tersebut, Minggu (6/12) di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.
“Kami tetap berharap semua alumni bisa berkontribusi untuk Kalimantan Barat, khususnya untuk Kubu Raya,” ucapnya.
Wabup mengaku bangga atas keberhasilan wisudawan UNU Kalbar yang berhasil menuntaskan studinya. Dia berharap lulusan UNU Kalbar tersebut bisa berkonstribusi untuk membangun Kalbar secara umum termasuk Kubu Raya.
Atas nama Pemkab, dia mengucapkan selamat atas terlaksananya wisuda pertama mahasiswa dan mahasiswi UNU Kalbar. “Harapan kami, para wisudawan dan wisudawati setelah selesai dan menjadi alumni UNU Kalbar akan menjadi rahmat untuk umat,” kata Sujiwo.
Sujiwo menilai, ketika kehadiran alumni UNU Kalbar menjadi rahmat untuk umat, maka mereka akan bermanfaat mengabdi untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. “Saya lihat perkembangan UNU Kalbar juga sudah semakin baik. Hanya saja infrastruktur bangunan dan lingkungan yang masih perlu perhatian semua pihak,” ucapnya.
Untuk kualitas pendidik dan tenaga pendidik, diakui Sujiwo, juga semakin baik. Hal itu, menurut dia, akan berimplikasi terhadap kualitas lulusan dari UNU Kalbar. Pemkab pun ditegaskan dia, akan terus memberikan perhatian terhadap keberadaan UNU, sehingga ke depannya semakin maju. Dirinya menyebut keberadaan UNU Kalbar di Kubu Raya sangat berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat, termasuk Kubu Raya.
Terkait pelaksanaan wisuda, Sujiwo mengapresiasi pihak UNU Kalbar yang dinilainya sangat memperhatikan protokol kesehatan.
“Saya lihat pelaksanaannya sangat memperhatikan protokol kesehatan. Tidak ada masalah dalam pelaksanaannya,” pungkas mantan Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya tersebut.
“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi seluruh Civitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar mahasiswa dan orang tua mahasiswa, karena hari ini adalah wisuda pertama, sejak awal berdiri Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar,” kata Rektor UNU Kalimantan Barat, Dr. Rachmat Sahputra, dalam sambutannya pada proses wisuda tersebut. Selain berharap selalu mendapat dukungan dan doa dari semua pihak, termasuk alumni UNU Kalbar yang baru saja diwisuda, Rektor bertekad akan terus menjadikan UNU sebagai salah satu wadah pendidikan dalam rangka mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.
Sebanyak 27 wisudawan UNU Kalbar yang diwisuda tersebut berasal dari empat Fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian.
Penjabat Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzaman, mewakili Gubernur Kalbar, mengapresiasi kemajuan UNU, sehingga saat ini bisa mewisuda lulusan pertamanya. Kamaruzaman mengutarakan ada empat hal yang harus dilakukan UNU beserta alumninya untuk selalu bersinergi sebagai upaya mendorong optimalnya peningkatan IPM masyarakat Kalimantan Barat.
“Ini juga merupakan salah satu bagian dari Program Strategis dalam upaya pemerintah provinsi untuk mendongkrak IPM. Karena perguruan tinggi ini mempunyai persentase yang cukup tinggi dalam meralisasikannya. Kami juga berharap semua masyarakat di Kalimantan Barat minimal bisa berpendidikan sarjana, sehingga bisa meningkatkan persentase IPM Kalbar,” ucap Kamaruzaman.
Mantan Penjabatsementara Bupati Sambas ini juga berharap lulusan bisa berkontribusi mengangkat persentase IPM Kalbar yang masih berada di peringkat 29 secara nasional. “Semoga dengan diwisudanya alumni UNU Kalbar ini bisa mendorong peningkatan kualitas IPM Kalbar di bidang pendidikan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan, Hanief Saha Ghafur menambahkan, sejak awal PBNU mendukung penuh peningkatan IPM. Hal tersebut mereka buktikan dengan terus tumbuhnya UNU yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan mengawal dan mendorong UNU untuk mendapat Program KIP Mahasiswa.
“Alhamdulillah UNU Kalbar ini lumayan besar mendapat program tersebut dan ini sangat membantu bagi mahasiswa, bukan hanya untuk mahasiswa strata 1 saja, kami juga mendorong mahasiswa UNU untuk bisa mendapat program pendidikan strata 2,” jelas Hanief.
Di kesempatan itu, Hanief menerangkan bahwa saat ini PBNU melalui UNU juga sedang mendorong para dosennya untuk menempuh pendidikan doktoral di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar Negeri.
“Hal ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas keilmuan dan kemampuan para dosen dalam rangka menciptakan IPM yang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, Program KIP Mahasisawa yang diterima mahasiswa UNU Kalimantan Barat ini juga diberikan bagi mahasiswa di semua perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia. Dia berharap dengan keberadaan UNU Kalbar serta fasilitas yang diberikan bisa memotivasi UNU Kalbar semakin lebih baik dan dapat berkontribusi maksimal mencetak sarjana-sarjana yang memiliki kualitas sumber daya manusia handal dan mampo berkontribusi besar dalam mempercepat pembangunan daerah. (ash)