SUNGAI RAYA – Setelah sepekan melakukan pencarian, hingga kini Tim SAR gabungan belum menemukan Muchlis (55) yang dilaporkan tenggelam saat Sebuah sampan motor yang dinaikinya terbalik dan tenggelam di sekitar Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap pada Minggu (29/11) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi mengatkan dalam proses pencarian muchlis telah mengerahkan semua upaya. “Tim SAR gabungan sudah mengerahkan semua upaya dalam pencarian ini namun pada akhirnya kita harus menerima jika korban belum bisa ditemukan,” kata Yopi kepada wartawan, Minggu (6/11) di Sungai Raya.
Saat ini kata Yopi, pencarian secara resmi dihentikan. “Pencarian sudah resmi dihentikan, keputusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta sudah dilakukan dengan persetujuan dari pihak keluarga,” ucapnya.
Meski saat ini pencarian dihentikan, namun Yopi mengatakan pencarian dapat dilakukan kembali. “Pencarian ini sejatinya dapat dibuka kembali apabila ada diantara kita ( tim sar gabungan ) atau masyarakat, nelayan, atau siapapun yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Yopi pun mengutarakan terimakasih kepada setiap orang yang terlibat dalam pencarian. “Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama seminggu ini telah mendukung dalam upaya pencarian,” tutupnya. (ash)
SUNGAI RAYA – Setelah sepekan melakukan pencarian, hingga kini Tim SAR gabungan belum menemukan Muchlis (55) yang dilaporkan tenggelam saat Sebuah sampan motor yang dinaikinya terbalik dan tenggelam di sekitar Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap pada Minggu (29/11) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi mengatkan dalam proses pencarian muchlis telah mengerahkan semua upaya. “Tim SAR gabungan sudah mengerahkan semua upaya dalam pencarian ini namun pada akhirnya kita harus menerima jika korban belum bisa ditemukan,” kata Yopi kepada wartawan, Minggu (6/11) di Sungai Raya.
Saat ini kata Yopi, pencarian secara resmi dihentikan. “Pencarian sudah resmi dihentikan, keputusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta sudah dilakukan dengan persetujuan dari pihak keluarga,” ucapnya.
Meski saat ini pencarian dihentikan, namun Yopi mengatakan pencarian dapat dilakukan kembali. “Pencarian ini sejatinya dapat dibuka kembali apabila ada diantara kita ( tim sar gabungan ) atau masyarakat, nelayan, atau siapapun yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Yopi pun mengutarakan terimakasih kepada setiap orang yang terlibat dalam pencarian. “Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama seminggu ini telah mendukung dalam upaya pencarian,” tutupnya. (ash)
