31 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Ingatkan Satgas Pentingnya Data Perkembangan Covid-19

SUNGAI RAYA – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Letkol Inf Hendra Purwanasari mengingatkan Satgas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Desa Teluk Kapuas, untuk melengkapi data perkembangan Covid-19.

“Data perkembangan Covid-19 penting untuk diketahui, karena dengan kelengkapan data yang up to date, kerja kita jadi terukur dan terarah,” kata Kapendam, Minggu (8/8), saat menyambangi Posko Pemberlakuan PPKM Skala Mikro dan Rumah Isolasi Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya.

Adanya data terbaru yang selalu dipantau, diyakini dia, akan membuat fungsi pencegahan, pembinaan, penanganan, dan dukungan dapat dilaksanakan secara optimal. Di sisi lain, melalui data tersebut, diharapkan dia, juga dapat diketahui wilayah RT/RW mana yang harus menjadi titik fokus dalam penanganan.

“Pandemi ini memang sudah berlangsung lama, namun kita tidak boleh menyerah untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat terlindungi dari Covid-19,” jelasnya.

Hendra menambahkan, peninjauan yang dilakukannya itu sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan peran Satgas PPKM Mikro di wilayah Kubu Raya, yang saat ini masuk dalam zona merah Covid-19. Dalam hal ini, Kodam XII Tanjungpura, menurut dia, telah mengerahkan para Kabalakdam jajaran untuk mendorong Satgas PPKM Skala Mikro, agar meningkatkan kinerja dalam penanganan dan pencegahan.

Baca Juga :  Pemkab Apresiasi Prestasi Kafilah Kubu Raya

Dalam kegiatan asistensi ini Kapendam mengecek data perkembangan kasus Covid-19 dan upaya-upaya penanganan yang telah dilakukan oleh Satgas PPKM di Desa Teluk Kapuas. Dia juga menanyakan langsung kendala-kendala yang selama ini dihadapi Satgas di lapangan.

Sebelumnya pada Sabtu (7/8), Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengikuti video conference arahan Presiden dan Evaluasi Penerapan PPKM Level IV di luar Pulau Jawa-Bali di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII Tanjungpura.

“Dalam arahannya, Pak Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus segera direspons cepat 21 provinsi dan 70 kabupaten/kota bersama TNI/Polri. Pertama, meminta agar pemerintah daerah di luar Jawa-Bali menurunkan mobilitas masyarakat; Kedua, percepat testing dan tracing untuk menemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan

meminta penyelenggaraan isolasi terpusat dengan memanfaatkan fasilitas umum yang memadai,” kata Pangdam usai mengikuti video conference.

Dalam evaluasi PPKM Level IV di luar Pulau Jawa-Bali itu, Presiden, menurut Pangdam, juga mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di wilayah masing-masing, terutama dalam hal konsultasi medis. “Selanjutnya Pak Presiden juga mengingatkan Pemda di luar Jawa-Bali untuk menekan kasus korona yang terus menunjukkan tren peningkatan sebanyak 21.347 kasus atau naik 54 persen per-Jumat (6/8) lalu,” jelasnya.

Baca Juga :  5-7 Agustus Vaksin Massal Dosis Kedua

Diungkapkan dia, secara umum pada 1 Agustus 2021, kasus positif mencapai 13.589 atau naik 44 persen dari jumlah kasus per-25 Juli yang mencapai 13.200. Adapun provinsi yang mengalami lonjakan kasus korona, menurut dia, adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.

Dalam upaya penanganan dan mencegah penyebaran Covid-19, Pangdam mengungkapkan bagaimana Presiden juga berharap kepada seluruh kepala daerah, untuk terus melaksanakan dan memgoptimalkan vaksinasi di masing-masing daerah. “Jadi mari kita bersama-sama untuk terus mendukung penuh vaksinasi ini sebagai salah satu upaya penanganan dan memproteksi masyarakat dari Covid-19,” pungkasnya. (ash)

SUNGAI RAYA – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Letkol Inf Hendra Purwanasari mengingatkan Satgas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Desa Teluk Kapuas, untuk melengkapi data perkembangan Covid-19.

“Data perkembangan Covid-19 penting untuk diketahui, karena dengan kelengkapan data yang up to date, kerja kita jadi terukur dan terarah,” kata Kapendam, Minggu (8/8), saat menyambangi Posko Pemberlakuan PPKM Skala Mikro dan Rumah Isolasi Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya.

Adanya data terbaru yang selalu dipantau, diyakini dia, akan membuat fungsi pencegahan, pembinaan, penanganan, dan dukungan dapat dilaksanakan secara optimal. Di sisi lain, melalui data tersebut, diharapkan dia, juga dapat diketahui wilayah RT/RW mana yang harus menjadi titik fokus dalam penanganan.

“Pandemi ini memang sudah berlangsung lama, namun kita tidak boleh menyerah untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat terlindungi dari Covid-19,” jelasnya.

Hendra menambahkan, peninjauan yang dilakukannya itu sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan peran Satgas PPKM Mikro di wilayah Kubu Raya, yang saat ini masuk dalam zona merah Covid-19. Dalam hal ini, Kodam XII Tanjungpura, menurut dia, telah mengerahkan para Kabalakdam jajaran untuk mendorong Satgas PPKM Skala Mikro, agar meningkatkan kinerja dalam penanganan dan pencegahan.

Baca Juga :  Gudang Elpiji Terbakar

Dalam kegiatan asistensi ini Kapendam mengecek data perkembangan kasus Covid-19 dan upaya-upaya penanganan yang telah dilakukan oleh Satgas PPKM di Desa Teluk Kapuas. Dia juga menanyakan langsung kendala-kendala yang selama ini dihadapi Satgas di lapangan.

Sebelumnya pada Sabtu (7/8), Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengikuti video conference arahan Presiden dan Evaluasi Penerapan PPKM Level IV di luar Pulau Jawa-Bali di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII Tanjungpura.

“Dalam arahannya, Pak Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus segera direspons cepat 21 provinsi dan 70 kabupaten/kota bersama TNI/Polri. Pertama, meminta agar pemerintah daerah di luar Jawa-Bali menurunkan mobilitas masyarakat; Kedua, percepat testing dan tracing untuk menemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan

meminta penyelenggaraan isolasi terpusat dengan memanfaatkan fasilitas umum yang memadai,” kata Pangdam usai mengikuti video conference.

Dalam evaluasi PPKM Level IV di luar Pulau Jawa-Bali itu, Presiden, menurut Pangdam, juga mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di wilayah masing-masing, terutama dalam hal konsultasi medis. “Selanjutnya Pak Presiden juga mengingatkan Pemda di luar Jawa-Bali untuk menekan kasus korona yang terus menunjukkan tren peningkatan sebanyak 21.347 kasus atau naik 54 persen per-Jumat (6/8) lalu,” jelasnya.

Baca Juga :  Validasi Data PBI BPJS

Diungkapkan dia, secara umum pada 1 Agustus 2021, kasus positif mencapai 13.589 atau naik 44 persen dari jumlah kasus per-25 Juli yang mencapai 13.200. Adapun provinsi yang mengalami lonjakan kasus korona, menurut dia, adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.

Dalam upaya penanganan dan mencegah penyebaran Covid-19, Pangdam mengungkapkan bagaimana Presiden juga berharap kepada seluruh kepala daerah, untuk terus melaksanakan dan memgoptimalkan vaksinasi di masing-masing daerah. “Jadi mari kita bersama-sama untuk terus mendukung penuh vaksinasi ini sebagai salah satu upaya penanganan dan memproteksi masyarakat dari Covid-19,” pungkasnya. (ash)

Most Read

Artikel Terbaru