26.7 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

Habis Lebaran, ASN Screening GeNose

SUNGAI RAYA – Lebih dari seribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (17/5), mengikuti screening menggunakan GeNose C19.  Upaya ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi dan mendeteksi dini adanya potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN Kubu Raya usai libur Idulfitri.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kubu Raya Abang Darmawannsyah mengatakan, sesuai dengan instruksi Bupati Kubu Raya, deteksi dini Covid-19 menggunakan GeNose C19  yang dilakukan pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran berlaku bagi 28 SKPD di Pemerintahan Kubu Raya.

“Dari sekitar dua ribuan ASN yang ada di 28 SKPD ini, kami ambil sample sekitar seribuan lebih ASN untuk mengikuti screening menggunakan GeNose C19 yang kami lakukan hari ini,” kata Abang Darmawansyah kepada Pontianak Post, Senin (17/5), di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Selain di Kantor Bupati Kubu Raya, pengambilan sample screening GeNose C19 juga dilakukan di empat titik lainnya seperti di Kantor DPRD Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup dan di Inspektorat Kubu Raya.

Kata Abang, screening GeNose C19 juga merupakan salah satu upaya pihaknya memantau pergerakan atau aktivitas ASN Kubu Raya selama libur lebaran. “Seperti yang diketahui sebelumnya juga telah diberlakukan kebijakan larangan mudik, kami berharap para ASN ini patuh terhadap kebijakan tersebut dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama libur lebaran kemarin sehingga bisa membantu pemerintah dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Pemerintah Kubu Raya,” ungkapnya.

Baca Juga :  ASN Sepuluh Tahun Tak Boleh Pindah Tugas

Mengingat penggunaan GeNose C19 berfungsi untuk menscreening atau mendeteksi dini potensi adanya Covid-19, kata Abang, jika nantinya ditemukan ada ASN yang positif hasilnya, maka pihaknya akan mengarahkan untuk kembali melakukan pemeriksaan PCR di mobil PCR Pemerintah Kubu Raya di Dinas Kesehatan Kubu Raya.

“Jika setelah mengkuti PCR hasilnya juga tetap positif, maka akan kami arahkan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan tentunya secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan sampel di mobil PCR tersebut,” jelasnya.

Selain ditujukan bagi para ASN, screening GeNose C19 juga dilakukan di sejumlah posko penyekatan larangan mudik di Kubu Raya atau di pintu masuk Kubu Raya seperti di Tugu Alianyang, Sungai Ambawang, dan di Dermaga Rasau Jaya. “Jadi screening GeNose C19 ini, juga kami tujukan bagi para pengendara dari arah luar kota yang akan masuk ke Kubu Raya begitu juga sebaliknya dalam upaya mengantisipasi dini adanya penyebaran Covid-19,” ujar Abang Darmawansyah.

Dari data terakhir, terdapat 796 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kubu Raya. “Dari 796 yang terkonfirmasi, yang sembuh ada 764 orang, yang diisolasi ada mandiri ada 59 orang dan delapan orang meninggal dunia. Untuk yang meninggal ini rata-rata mereka merupakan orang lansia dengan penyakit penyerta,” terangnya.

Baca Juga :  43 Ribu Warga Kubu Raya Telah Divaksin

Melihat cukup rentan dan banyaknya kalangan lansia yang terpapar Covid-19, ke depan pihaknya akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lansia. “Jadi selain lansia, hingga saat ini kami juga prioritaskan kalangan guru di wilayah kerja di Kubu Raya untuk divaksin,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kembali mengingatkan para ASN Kubu Raya untuk selalu menaati dan disiplin terhadap protokol kesehatan terutama dalam dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Apalagi para ASN ini kerjanya di ruangan kantor dan kluster kantor sangat rentan juga terpapar. Terlebih dalam ruangan kantor jumlah personelnya banyak dan bekerja di ruangan AC dan hal-hal seperti ini yang perlu kita antisipasi dan ingatkan selalu untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Muda Mahendrawan.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya, Maria Agustina yang turut mengikuti screening GeNose C19 mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan ASN Kubu Raya.

“Bagi saya screening GeNose C19 ini penting, terlebih kemarin hampir semuanya libur lebaran, kta tidak tahu bagaiman pergerakan para ASN ini selama libur lebaran. Jadi sebaiknya memang perlulah dilakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti dengan screening GeNose C19 ini, jadi kalau misalnya ada yang ditemukan reatif bisa segera ditangani sehingga tidak menyebar,” jelasnya. (ash)

SUNGAI RAYA – Lebih dari seribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (17/5), mengikuti screening menggunakan GeNose C19.  Upaya ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi dan mendeteksi dini adanya potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN Kubu Raya usai libur Idulfitri.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kubu Raya Abang Darmawannsyah mengatakan, sesuai dengan instruksi Bupati Kubu Raya, deteksi dini Covid-19 menggunakan GeNose C19  yang dilakukan pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran berlaku bagi 28 SKPD di Pemerintahan Kubu Raya.

“Dari sekitar dua ribuan ASN yang ada di 28 SKPD ini, kami ambil sample sekitar seribuan lebih ASN untuk mengikuti screening menggunakan GeNose C19 yang kami lakukan hari ini,” kata Abang Darmawansyah kepada Pontianak Post, Senin (17/5), di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Selain di Kantor Bupati Kubu Raya, pengambilan sample screening GeNose C19 juga dilakukan di empat titik lainnya seperti di Kantor DPRD Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup dan di Inspektorat Kubu Raya.

Kata Abang, screening GeNose C19 juga merupakan salah satu upaya pihaknya memantau pergerakan atau aktivitas ASN Kubu Raya selama libur lebaran. “Seperti yang diketahui sebelumnya juga telah diberlakukan kebijakan larangan mudik, kami berharap para ASN ini patuh terhadap kebijakan tersebut dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama libur lebaran kemarin sehingga bisa membantu pemerintah dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Pemerintah Kubu Raya,” ungkapnya.

Baca Juga :  BPD Harus Berperan Aktif Bangun Daerah

Mengingat penggunaan GeNose C19 berfungsi untuk menscreening atau mendeteksi dini potensi adanya Covid-19, kata Abang, jika nantinya ditemukan ada ASN yang positif hasilnya, maka pihaknya akan mengarahkan untuk kembali melakukan pemeriksaan PCR di mobil PCR Pemerintah Kubu Raya di Dinas Kesehatan Kubu Raya.

“Jika setelah mengkuti PCR hasilnya juga tetap positif, maka akan kami arahkan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan tentunya secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan sampel di mobil PCR tersebut,” jelasnya.

Selain ditujukan bagi para ASN, screening GeNose C19 juga dilakukan di sejumlah posko penyekatan larangan mudik di Kubu Raya atau di pintu masuk Kubu Raya seperti di Tugu Alianyang, Sungai Ambawang, dan di Dermaga Rasau Jaya. “Jadi screening GeNose C19 ini, juga kami tujukan bagi para pengendara dari arah luar kota yang akan masuk ke Kubu Raya begitu juga sebaliknya dalam upaya mengantisipasi dini adanya penyebaran Covid-19,” ujar Abang Darmawansyah.

Dari data terakhir, terdapat 796 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kubu Raya. “Dari 796 yang terkonfirmasi, yang sembuh ada 764 orang, yang diisolasi ada mandiri ada 59 orang dan delapan orang meninggal dunia. Untuk yang meninggal ini rata-rata mereka merupakan orang lansia dengan penyakit penyerta,” terangnya.

Baca Juga :  Sebatang Kara, Lansia di Rasau Jaya Ini Hidup di Rumah Penuh Sampah

Melihat cukup rentan dan banyaknya kalangan lansia yang terpapar Covid-19, ke depan pihaknya akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lansia. “Jadi selain lansia, hingga saat ini kami juga prioritaskan kalangan guru di wilayah kerja di Kubu Raya untuk divaksin,” ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kembali mengingatkan para ASN Kubu Raya untuk selalu menaati dan disiplin terhadap protokol kesehatan terutama dalam dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Apalagi para ASN ini kerjanya di ruangan kantor dan kluster kantor sangat rentan juga terpapar. Terlebih dalam ruangan kantor jumlah personelnya banyak dan bekerja di ruangan AC dan hal-hal seperti ini yang perlu kita antisipasi dan ingatkan selalu untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Muda Mahendrawan.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kubu Raya, Maria Agustina yang turut mengikuti screening GeNose C19 mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan ASN Kubu Raya.

“Bagi saya screening GeNose C19 ini penting, terlebih kemarin hampir semuanya libur lebaran, kta tidak tahu bagaiman pergerakan para ASN ini selama libur lebaran. Jadi sebaiknya memang perlulah dilakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti dengan screening GeNose C19 ini, jadi kalau misalnya ada yang ditemukan reatif bisa segera ditangani sehingga tidak menyebar,” jelasnya. (ash)

Most Read

Artikel Terbaru