SUNGAI RAYA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, Senin (20/3) melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Dalam kunjungan yang dihadiri oleh ribuan warga ini, Puan menerima sejumlah permintaan dari pimpinan pesantren tersebut.
Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Kiai Haji Nurul Mawalid meminta kepada Puan agar membangun rusunawa untuk tempat tinggal santri. Selain rusunawa, Kiai Nurul juga meminta agar diberikan bantuan bus.
“Asrama di tempat kami ada, Bu, cuma kondisinya terlalu penuh. Kemudian, santri-santri kami di sini sering ikut kompetisi dan kegiatan-kegiatan lain di luar pesantren. Nah, kadang kami kebingungan mau memberangkatkan mereka ini pakai apa karena kami tidak punya alat transportasi yang memadai. Mumpung ada Ibu (Puan) di sini, mudah-mudahan apa yang menjadi keluhan kami tadi dapat direspons,” ucap Nurul Mawalid.
Permintaan dari pengasuh Ponpes Darul Ulum ini, langsung direspons Puan. Di depan ribuan warga yang hadir, Ketua DPR RI itu memastikan akan memperjuangkan permintaan dari Kiai Nurul. Puan juga menambahkan bahwa beberapa waktu, dirinya bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat telah membantu memperjuangkan bantuan serupa untuk Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar.
“Alhamdulillah, berkat gotong-royong teman-teman (Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Kalbar) di sini, kita sudah membangun satu rusunawa dan memberikan satu bis untuk Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Karena tadi Pak Kiai (Nurul) juga minta dibangunkan, maka insyaallah akan saya bangunkan juga rusunawa dan berikan satu unit bis,” kata Puan dalam sambutannya yang lantas disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Puan menuturkan bahwa rusunawa yang dijanjikannya ini tidak sekadar bangunan fisiknya semata. Rusunawa tersebut, lanjut dia, juga akan dilengkapi barang-barang furnitur seperti tempat tidur, lemari, dan perabotan lainnya sehingga nantinya santri bisa langsung menempati rusun tersebut.
“Jadi nanti santri tinggal menempati. Lengkaplah pokoknya isinya. Nanti kalau lama dibangun, Pak Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI) yang saya kasi tanggung jawab,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Pesantren Darul Ulum, putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri ini juga secara simbolis menyerahkan vocer bantuan senilai Rp600 juta dari Kementerian Agama RI. Tidak cuma itu, Ketua DPR RI perempuan pertama ini juga menyerahkan bantuan alsintan berupa 1 unit traktor roda empat, 2 traktor roda dua, 2 unit cultivator, dan 5 unit handsprayer untuk pondok pesantren.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan, dikesempatan yang sama, Puan Maharani juga membagikan handphone bagi santri saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum Kubu Raya. Sebelum diberi hadiah, para santri terlebih dahulu diminta maju ke atas panggung untuk menjawa pertanyaan dari Puan.
“Coba santri yang berani silakan maju ke depan. Ibu kasi hadiah,” ujarnya.
Puan pun mulai memberikan sejumlah pertanyaan kepada tiga orang santri dan seorang alumni yang dimintanya maju. Mereka diminta untuk menjelaskan tiga hal yang diketahui dari Ketua DPR RI.
“Ibu nama lengkapnya Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Bu Puan punya dua anak, laki-laki dsn perempuan. Kemudian Bu Puan adalah putri presiden kelima RI Ibu Megawati sekaligus cucu presiden pertama Bung Karno,” jawab salah seorang alumni yang maju ke atas panggung.
Puan kemudian kembali mengajukan pertanyaan soal jumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat serta meminta menyebutkan lima di antaranya. Dua orang santri putri yang duduk di bangku kelas XI MA Darul Ulum pun kompak menjawab pertanyaan Puan dengan tepat.
“Kalimantan Barat ada 12 kabupaten dan 2 kota,” ucap kedua santri itu. “Sebutkan lima daerahnya,” tanya Puan lagi.
“Kubu Raya, Mempawah, Sanggau, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara. Kalau kotanya Singkawang dan Pontianak,” timpal keduanya.
Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja ini menanyakan tentang tiga makanan khas Kalimantan Barat. Seorang santri putra yang telah maju ke panggung pun berhasil menjawab pertanyaan itu dengan benar. Puan tak langsung percaya dengan jawaban atas pertanyaan yang diajukannya. Untuk memastikan jawaban tersebut benar, dirinya lantas mengonfirmasinya kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan yang juga turut hadir pada agenda tersebut.
“Gimana Pak Wagub? Benar gak jawabannya,” tanya Puan.
“Betul, Bu,” ucap Norsan.
Setelah mendapat konfirmasi dari Wagub Kalbar, Puan kemudian menyerahkan hadiah yang telah disediakan kepada ketiga santri dan satu orang alumni Pesantren Darul Ulum. Seusai hadiah tersebut diserahkan, Puan lantas berpesan agar handphone tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Karena di sini santri tidak boleh main handphone, maka saya minta supaya handphone-nya digunakan pada saat-saat yang dibolehkan. Mohon digunakan dengan tujuan yang baik-baik,” ucap Puan.
Di dalam kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Puan Maharani didampingi Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Agenda tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, sejumlah pejabat Forkopimda Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, para pejabat forkopimda Kubu Raya, serta para tokoh agama. (ash/ser)