SUNGAI RAYA – Melihat masih belum maksimalnya capaian vaksinasi di Kubu Raya, membuat Kodam XII Tanjungpura ikut membantu pemerintah mengejar capaian vaksinasi dengan menggelar serbuan vaksinasi, Rabu (24/11) di Dusun Karya Baru, Desa Madu Sari, Kecamatan Sungai Raya.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan saat ini capaian vaksinasi di beberapa provinsi di Indonesia masih rendah. Kalimantan Barat termasuk provinsi yang masih rendah capaian vaksinasinya.
“Di satu sisi saat ini, capaian vaksinasi di sejumlah provinsi termasuk Kalimantan Barat masih rendah, sementara di sisi lain, Pemerintah juga mengharapkan pada akhir Desember capaian vaksinasi bisa terealisasi 70 persen. Makannya untuk mengejar target tersebut kami berupaya membantu dengan menggelar serbuan vaksinasi ini,” kata Sulaiman Agusto saat memberikan arahan sekaligus meninjau pelaksanana vaksinasi di Desa Madusari.
Adapun jenis vaksin yang digunakan kali ini vaksin Sinovac untuk dosis pertama dan kedua. Adapun target vaksinasi kali ini sebanyak-banyaknya.
Di dalam kesempatn tersebut, Sulaiman Agusto menerangkan, mengikuti vaksinasi sangat bermanfaat untuk menghadapi virus corona. “Kalau kita sudah divaksin kemudian kita tertular kita tidak apa-apa. Tetapi kalau kita belum divaksin kemudian tertular kita bisa parah sakitnya, bahkan bisa membawa kematian kepada diri kita. Oleh karena itu masyarakat harus divaksin. Semua jenis vaksin sudah ada sertifikasi halalnya dari MUI Pusat. Jadi tidak usah ragu-ragu,” paparnya.
Kata Sulaiman Agusto, apapun jenis vaksinnya sudah ada sertifikasi halalnya dan telah melalui penelitian yang bagus. Jadi halal digunakan oleh umat muslim di seluruh Indonesia.
“Jadi masyarakat tidak usah ragu dan takut kalau divaksin, apapun jenis vaksin yang diberikan. Semua sangat berguna bagi kekebalan tubuh. Karena Corona ini belum berakhir,” imbaunya.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, dikesempatan yang sama, Sulaiman Agusto juga memantau pelaksanaan Karya Bakti TNI dalam rangka Percepatan Pembangunan Desa Mandiri di Dusun Karya Baru, Desa Madusari. Seperti diketahui, karya bakti tersebut merupakan program unggulan dari Kodam XII Tanjungpura dalam rangka percepatan pembangunan Desa Mandiri di Kalimantan Barat.
Pada karya bakti di Desa Madusari ini, Kodam XII Tanjungpura melalui Kodim 1207/Ptk melaksanakan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 220 Meter dengan lebar 3 Meter dan 15 Centimeter. Dalam pelaksanaanya dilaksanakan secara gotong royong oleh personel Kodim 1207/Ptk bersama masyarakat.
Karya Bakti TNI tersebut meruapakn kerja sama Kodam XII Tanjungpura dengan pemerintah Provinsi Kalbar. Total pembangunan jalan rabat beton yang dilakukan sekitar 3700 Meter yang tersebar di 19 Desa dan empat Kecamatan di wilayah Kubu Raya.
“Kodam sifatnya membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur guna menuju Desa berstatus mandiri,” jelasnya.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto berharap kegiatan Karya Bakti ini bisa berjalan lancar dan cepat selesai, kemudian bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
“Tahun depan kita berharap dapat juga dilaksanakan di daerah-daerah yang medannya sulit dan membutuhkan percepatan. Kita siap membantu Pemprov dan Pemda melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini,” harap Sulaiman Agusto.
Sementara itu, Kepala Desa Madusari, M. Hasan sangat mengapresiasi keterlibatan Kodam XII Tanjungpura yang membantu percepatan vaksinas dan membangun jalan rabat beton di Desa Madusari. “Alhamdulillah belakangan tingkat kesadaran masyarakat sudah baik untuk ikut vaksinasi, dengan adanya kegiatan serbuan vaksinasi yang dilakukan Kodam XII Tanjungpura ini tentunya akan semakin menambah jumlah warga desa yang ikut vaksinasi. Tentunya kami juga berharap dengan kian meratannya warga yang ikut vaksinasi ini membuat upaya penanganan Covid-19 bisa lebih maksimal,” paparnya.
Begitu juga dengan pembangunan jalan rabat beton di Desa Madusari, M, Hasan juga mengaku sangat terbantu, lantaran kata dia masih ada beberapa ruas jalan di Desa Madusari yang masih perlu ditingkat kuualitas dan pembangunannya. “Semoga sajalah program bantuan pembangunan jalan seperti ini bisa kembali dilakukan ditahun-tahun selanjutnya, sehingga infrastruktur jalan di desa kami kian baik dan mobilisasi masyarakat kian lancer sehingga pada akhirnya juga mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahtraan masyarakat desa,” pungkas M. Hasan. (ash)
