27.8 C
Pontianak
Wednesday, May 31, 2023

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tempat Sampah di Serdam

SUNGAI RAYA – Sesosok bayi perempuan ditemukan di tempat pembuangan sampah di Komplek Bumi Batara II, Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (28/2) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan hidup di dalam kantong plastik.

Bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu yang baru saja pulang dari ladang. Saat melintas di sekitar tempat pembuangan sampah, tiba-tiba tangisan bayi di sekitar tempat pembuangan sampah tersebut.

“Yang pertama kali menemukan ibu-ibu yang pulang dari ladang. Saat melintas, dia mendengar suara tangisan bayi di tempat pembuatan sampah,” kata Santoso, warga Bumi Batara II, saat ditemui di lokai, Selasa (28/2) siang.

Baca Juga :  Sutarmidji Resmikan Surau Baitul Mustafa di Kalimas

“Ibu itu tidak berani melihat, ia kemudian memanggil saya dan saya telpon pak RT. Kami pun bersama-sama pak RT ke lokasi,” sambungnya.

Setelah dicek di lokasi ternyata benar. Ada suara tangisan bayi di dalam bungkusan plastik yang terikat di tumpukan sampah.

“Pas kami buka plastiknya, bayi itu masih merah dan masih ada ari-arinya. Untung saja cepat ditemukan, jika tidak, kami tidak tahu bagaimana nasibnya,” terang Santoso.

Bayi malang itu pun langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak Nabasa di jalan Sungai Raya Dalam. (arf)

SUNGAI RAYA – Sesosok bayi perempuan ditemukan di tempat pembuangan sampah di Komplek Bumi Batara II, Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (28/2) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan hidup di dalam kantong plastik.

Bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu yang baru saja pulang dari ladang. Saat melintas di sekitar tempat pembuangan sampah, tiba-tiba tangisan bayi di sekitar tempat pembuangan sampah tersebut.

“Yang pertama kali menemukan ibu-ibu yang pulang dari ladang. Saat melintas, dia mendengar suara tangisan bayi di tempat pembuatan sampah,” kata Santoso, warga Bumi Batara II, saat ditemui di lokai, Selasa (28/2) siang.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Plastik

“Ibu itu tidak berani melihat, ia kemudian memanggil saya dan saya telpon pak RT. Kami pun bersama-sama pak RT ke lokasi,” sambungnya.

Setelah dicek di lokasi ternyata benar. Ada suara tangisan bayi di dalam bungkusan plastik yang terikat di tumpukan sampah.

“Pas kami buka plastiknya, bayi itu masih merah dan masih ada ari-arinya. Untung saja cepat ditemukan, jika tidak, kami tidak tahu bagaimana nasibnya,” terang Santoso.

Bayi malang itu pun langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak Nabasa di jalan Sungai Raya Dalam. (arf)

Most Read

Artikel Terbaru