SUNGAI RAYA – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kubu Raya, mengukuhkan Pengurus Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2020 – 2025, Selasa (27/3) di Masjid Al-Isra Komplek Kantor Bupati Kubu Raya.
“Dengan dibentuknya Majelis Taklim Perempuan IPHI Kubu Raya ini, kami harapkan bisa mendorong optimalisasi program kerja IPHI Kubu Raya yang beberapa tujuan utamanya yakni menjaga dan mengupayakan pelestarian haji mambrur sekaligus meningkatkan partisipasi umat dalam membangun bangsa dan negara yang diridhai Allah Subhanahuwata’ala,” ujar Sekretaris IPHI Kubu Raya, Nurmarini kepada Pontianak Post, kemarin (27/3). Nurmarini menambahkan, pada dasarnya kepengurusan IPHI Kubu Raya periode 2020 – 2025 sudah dikukuhkan sejak 2020 lalu. Hanya saja, karena usai dikukuhkan terkendala merebaknya pandemi Covid-19, sehingga membuat sebagian besar program IPHI Kubu Raya kala itu belum bisa berjalan optimal.
“Nah, pascapandemi melandai, yang dimulai pada awal tahun 2023. Kami dari IPHI Kubu Raya kembali mendorong optimalisasi semua program kegiatan yang telah ditentukan, dengan harapan bisa memberikan kontribusi baik dalam menjaga kemabruran haji, termasuk berkontribusi dalam membangun daerah melalui dakwah-dakwah yang dilakukan disetiap kegiatan yang dilakukan,” ungkapnya.
Nurmarini menerangkan, selain menjaga dan mengupayakan pelestarian haji mabrur, keberahaan IPHI termasuk di Kubu Raya juga merupakan sebagai wadah penghimpun potensi para haji Indonesia, untuk menyerap serta menyalurkan aspirasi umat. “Di sisi lain, kami juga berupaya ikut serta menyukseskan program pembangunan bangsa serta sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah sesama umat,” jelasnya.
Nurmarini pun meyakini, dengan terbentuknya Majelis Taklim Perempuan IPHI Kubu Raya, secara tak langsung bisa memaksimalkan pelaksanaan program IPHI Kubu Raya. Terlebih, kata dia, hampir semua pengurus dan sebagian anggota Majelis Taklim Perempuan IPHI Kubu Raya juga sudah tergabung dalam sejumlah organisasi perempuan lainnya seperti Badan Kontak Majelis Taklim, Muslimah NU dan sebagainya.
“Karena pengurus dan sebagian anggota sudah tergabung dalam organisasi muslimah lainnya, nanti kami harapkan tinggal bisa menyelerasakan atau mensinergikan saja dengan program yang ada di IPHI Kubu Raya tentunya melalui gerakan kepung bakul, sehingga semua target dan tujuan organisasi ini bisa maksimal terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Majelis Taklim Perempuan IPHI Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2020 – 2025, Selasa (21/3) di Masjid Al-Isra, menyambut baik pelaksanaan pelantikan Pengurus Daerah Majelis Taklim IPHI Kubu Raya. Ia berharap seluruh pengurus nantinya bisa seirama di dalam upaya memajukan Kabupaten Kubu Raya.
“Ini bagian dari dakwah kita. Kita harus yakin bahwa Pengurus Daerah IPHI akan sesuai dengan semangatnya,” ucap Muda.
Menurut Muda, Majelis Taklim Perempuan IPHI juga memiliki peran strategis dalam pembinaan keagamaan umat. Sebab, dia menambahkan, pengurus majelis taklim juga dapat berperan sebagai pendidik bagi generasi muda. Di kesempatan yang sama, Muda juga mengajak pengurus majelis taklim untuk menggiatkan agenda-agenda kegiatan rohani Islam khususnya di dalam mengisi bulan suci Ramadan.
“Wadah ini mempunyai peran penting dalam mendidik dan membentuk karakter yang baik bagi anak dan cucu. Jika peran ini dijalankan dengan bijak, maka akan menciptakan karakter baik bagi generasi selanjutnya,” pungkas Muda. (ash)