MENJALIN – Polsek Menjalin melaksanakan operasi yustisi penggunaan masker yang digelar dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 dan menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker, Jumat (29/10).
Kapolsek Menjalin Ipda. Andreas Quinn, menerangkan Polsek Menjalin terus melakukan kegiatan operasi yustisi secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker dalam kondisi pandemi ini.
“Hari ini (Jum’at. Red) ada yang beda dengan pelaksanaan operasi-operasi sebelumnya, karena sat operasi sudah tidak banyak masyarakat yang melanggar Protokol Kesehatan,” ujar Andreas di Menjalin.
Menurut Andreas setiap harinya paling tidak ada belasan pelanggar yang diberikan teguran secara lisan pada saat terjaring razia masker ini.
“Saya merasa bangga dengan hasil operasi yustisi Polsek Menjalin hari ini, tidak seperti biasanya, hari ini hanya kurang dari 5 orang pelanggar yang diberikan teguran. Sisanya tertib mengenakan masker pada saat bepergian.” tutur Kapolsek Menjalin.
Dengn mengambil beberapa sampel pengendara yang lewat, Kapolsek Menjalin juga menanyakan alasan masyarakat menggunakan masker.
“Responnya bermacam-macam, ada yang bilang karena lewat depan Polsek, karena masih COVID-19 dan ada juga yang mengatakan demi kesehatan bersama.” terang Andreas.
Kapolsek Menjalin berharap semoga fenomena masyarakat Menjalin yang taat menggunakan masker saat bepergian ini, tidak hanya pada saat razia saja, tetapi memang tumbuh kesadaran untuk menjaga diri dan orang lain dari penyebaran wabah Covid-19.
“Kami dari pihak Kepolisian sangat mengapresiasi kepatuhan masyarakat untuk memakai masker, dan semoga diikuti oleh ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan adanya partisipasi yang baik dari masyarakat dalam mendukung kebijakan Pemerintah, kita berharap skenario penanganan COVID-19 oleh Pemerintah akan membuahkan hasil yang maksimal dan kondisi bersosial akan kembali pulih seperti dahulu.” tutup Andreas.(mif)
