NGABANG – Sebanyak 385 anak usia 6-11 tahun, tampak antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Desa Untang dan Desa Ladangan Kecamatan Banyuke Hulu, Sabtu (5/2).
Para peserta datang yang sudah datang sejak pagi, dengan didampingi para orang tua tersebut tampak tertib dan sabar menunggu giliran disuntik vaksin covid 19 jenis sinovac.
Kepala Puskesmas Darit Bapak Edy mengatakan dari total 385 siswa tersebut pelaksanaan vaksinasi anak, seperti halnya orang dewasa. Langkah pertama dengan mendaftar, kemudian dilakukan screning kesehatan anak, jika memenuhi syarat baru disuntik dan setelahnya kemudian diterbitkan sertifikat vaksin.
“Pelaksanaan berjalan lancar, dibantu sejumlah guru yang juga dilibatkan. Memang sejumlah anak tampak berkeringat dan mengaku takut disuntik. Namun para guru mengajak mereka ngobrol hingga lupa bahwa proses penyuntikan vaksin telah selesai,” ucapnya.
Dari 385 anak yang mengikuti vaksinasi tersebut yakni, Siswa SDN 03 Untang yang berjumlah 150 orang, SDN 03 Ladangan sebanyak 101 orang, SDN 29 Ladangan 96 orang dan SDN 24 Tempak 38 orang.
Pengakuan Yohanes, salah satu peserta vaksin awalnya takut, namun karena datang dengan bersama dengan orang tuanya dirinya pun menjadi berani.
”Awalnya takut, tapi ada mama menyemangati, katanya disuntik tidak sakit. Seperti digigit semut, dan benar tidak sakit,” katanya.
Lain lagi dengan Ester, Ia mengaku berani. Bahkan ia menghadapi jarum suntik sendirian. ”Saya diajak ngobrol terus tadi sama pak polisi, tiba-tiba sudah selesai disuntik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Menyuke, Iptu Dahman mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan pengaman terhadap setiap kegiatan Vaksinasi selalu melakukan imbauan agar para murid yang belum dan sesudah divaksinasi untuk mematuhi Prokes Covid-19 dengan tetap menggunakan masker.
Tiap anggotanya juga turut menemani dan memberikan semangat jika ada siswa yang tampak takut mendapatkan vaksin. “Dengan semakin banyaknya para murid yang telah di Vaksinasi diharapkan dapat menjadi contoh bagi para Murid lainya guna menerima Vaksinasi Covid-19 tersebut,” tutupnya. (mif)