30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Jaga Stok Pangan Saat Pandemi Corona, Petani Diminta Lanjutkan Tanam Padi

NGABANG – Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Landak meminta para petani untuk menjaga produksi padi di wilayah tersebut. Seluruh Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) diminta terus membimbing para petani untuk menanam padi dan tidak terhenti di musim Rendengan saja.

Kepala DPPKP Landak Sahbiri mengatakan, lewat Rapat Koordinasi Online bersama Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) se-Kabupaten Landak melalui Video Conference, Jumat (3/4), pihaknya meminta par petani untuk melanjutkan tanam padi sampai musim gadu. “Setelah musim Rendengan selesai dipanen, mari kita lanjutkan tanam pada musim gadu,” ujar Sahbirin.

Ia berharap agar petugas Penyuluh Pertanian dan Petani untuk tetap semangat bekerja di lahan pertanian dengan tetap menjaga jarak aman (Physical Distancing) karena kondisi pada saat ini. “Petani harus dibantu oleh BP2K untuk mempersiapkan musim tanam gadu dan Petani harus menyediakan cadangan pangan rumah tangganya (Lumbung Pangan) sendiri di rumah, agar tidak kekurangan bahan pangan,” jelas Sahbirin.

Baca Juga :  Maklumat Kapolda

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Landak untuk sementara waktu ini, tidak melakukan acara yang mengumpulkan banyak orang seperti pesta panen padi atau naik dango.

“Sesuai dengan arahan Bupati Landak, saya kembali mengimbau masyarakat Kabupaten Landak untuk sementara waktu ini tidak melakukan acara yang mengumpulkan banyak orang seperti pesta panen padi atau naik dango dan saya juga berharap masyarakat bisa mengoptimalkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, seperti menanam sayuran atau buah-buahan,” ucap Sahbirin.

Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa meminta Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak melalui Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) agar dapat memberikan sosialisasi ke masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Landak Pimpin Upacara Peringatan ke-26 Hari Keluarga Nasional

“Saya berharap DPPKP Landak melalui BP2K dapat mensosialisasikan imbauan Saya kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama bisa melakukan pencegahan COVID-19 secara cepat. Selain itu, para Saya meminta agar dapat menanam tanaman pangan tambahan baik di pekarangan rumah maupun area lahan lain ynag bisa dimanfaatkan untuk bercocoktanam,” terang Karolin. (mif)

NGABANG – Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Landak meminta para petani untuk menjaga produksi padi di wilayah tersebut. Seluruh Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) diminta terus membimbing para petani untuk menanam padi dan tidak terhenti di musim Rendengan saja.

Kepala DPPKP Landak Sahbiri mengatakan, lewat Rapat Koordinasi Online bersama Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) se-Kabupaten Landak melalui Video Conference, Jumat (3/4), pihaknya meminta par petani untuk melanjutkan tanam padi sampai musim gadu. “Setelah musim Rendengan selesai dipanen, mari kita lanjutkan tanam pada musim gadu,” ujar Sahbirin.

Ia berharap agar petugas Penyuluh Pertanian dan Petani untuk tetap semangat bekerja di lahan pertanian dengan tetap menjaga jarak aman (Physical Distancing) karena kondisi pada saat ini. “Petani harus dibantu oleh BP2K untuk mempersiapkan musim tanam gadu dan Petani harus menyediakan cadangan pangan rumah tangganya (Lumbung Pangan) sendiri di rumah, agar tidak kekurangan bahan pangan,” jelas Sahbirin.

Baca Juga :  Bupati Tebar 5 Ribu Nila di Mandor

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Landak untuk sementara waktu ini, tidak melakukan acara yang mengumpulkan banyak orang seperti pesta panen padi atau naik dango.

“Sesuai dengan arahan Bupati Landak, saya kembali mengimbau masyarakat Kabupaten Landak untuk sementara waktu ini tidak melakukan acara yang mengumpulkan banyak orang seperti pesta panen padi atau naik dango dan saya juga berharap masyarakat bisa mengoptimalkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, seperti menanam sayuran atau buah-buahan,” ucap Sahbirin.

Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa meminta Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak melalui Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan (BP2K) agar dapat memberikan sosialisasi ke masyarakat.

Baca Juga :  Harga TBS Sawit di Kalbar Hampir Sentuh Rp2000 Per Kg

“Saya berharap DPPKP Landak melalui BP2K dapat mensosialisasikan imbauan Saya kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama bisa melakukan pencegahan COVID-19 secara cepat. Selain itu, para Saya meminta agar dapat menanam tanaman pangan tambahan baik di pekarangan rumah maupun area lahan lain ynag bisa dimanfaatkan untuk bercocoktanam,” terang Karolin. (mif)

Most Read

Artikel Terbaru