30.6 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Diduga Depresi Ditinggal Istri, Pria Ini Nekat Akhiri Hidup

NGABANG – Sesosok pria ditemukan meninggal diduga di kamarnya, Dusun Simpang Tiga Desa Tapakng Kecamatan Sompak, Minggu (13/12). Dugaan sementara, korban tewas akibat meminum obat tidur dalam jumlah banyak karena depresi setelah ditinggal sang istri.

Korban diketahui bernisial AR. Ia ditemukan telah tak bernyawa sekitar pukul 14.00 wib di kamarnya.

Kapolsek Mempawah Hulu, Iptu Asep Tabroni mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, jenazah korban ditemukan dalam posisi berbaring di atas tempat tidur. Dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Setelah menemukan jenazah korban, pihak keluarga tak langsung membawa jenazah ke Puskesmas atau rumah sakit untuk diperiksa. Mereka berasumsi, bahwa korban sudah lama meninggal dari kondisi fisik mayat.

Baca Juga :  Jalan Adat Jadi Pilihan Akhir

“Setelah ditemukan mayat tersebut keluarganya menerangkan tidak ada menemukan bekas obat-obatan atau zat kimia lainnya yang diduga digunakan oleh korban untuk mengakhiri nyawanya,” jelas Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, menurut penuturan keluarga, korban dikenal santun. Bahkan, di malam sebelum kematiannya, korban masih sempat beribadah di rumahnya sekitar pukul 20.00 wib.

Keluarga menduga bahwa korban meninggal akibat depresi ditinggal pergi oleh istrinya. Keluarga menceritakan, sampai saat ini istrinya tidak pulang kerumah.

“Korban diduga meminum obat tidur berlebihan mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan, korban sebelumnya memang pernah mendatangi Polsek Mempawah Hulu membuat pengaduan tentang kehilangan orang pada 9 Desember 2020 lalu.

“Yang mana yang dilaporkan tersebut adalah istrinya yang menurut korban istrinya tersebut pergi tanpa sepengetahuan keluarga dari hari Sabtu tanggal 28 november 2020 sekitar pukul 15.00 wib,” tambahnya. (mif)

NGABANG – Sesosok pria ditemukan meninggal diduga di kamarnya, Dusun Simpang Tiga Desa Tapakng Kecamatan Sompak, Minggu (13/12). Dugaan sementara, korban tewas akibat meminum obat tidur dalam jumlah banyak karena depresi setelah ditinggal sang istri.

Korban diketahui bernisial AR. Ia ditemukan telah tak bernyawa sekitar pukul 14.00 wib di kamarnya.

Kapolsek Mempawah Hulu, Iptu Asep Tabroni mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, jenazah korban ditemukan dalam posisi berbaring di atas tempat tidur. Dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Setelah menemukan jenazah korban, pihak keluarga tak langsung membawa jenazah ke Puskesmas atau rumah sakit untuk diperiksa. Mereka berasumsi, bahwa korban sudah lama meninggal dari kondisi fisik mayat.

Baca Juga :  Pintu Batas Kabupaten Diperketat

“Setelah ditemukan mayat tersebut keluarganya menerangkan tidak ada menemukan bekas obat-obatan atau zat kimia lainnya yang diduga digunakan oleh korban untuk mengakhiri nyawanya,” jelas Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, menurut penuturan keluarga, korban dikenal santun. Bahkan, di malam sebelum kematiannya, korban masih sempat beribadah di rumahnya sekitar pukul 20.00 wib.

Keluarga menduga bahwa korban meninggal akibat depresi ditinggal pergi oleh istrinya. Keluarga menceritakan, sampai saat ini istrinya tidak pulang kerumah.

“Korban diduga meminum obat tidur berlebihan mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan, korban sebelumnya memang pernah mendatangi Polsek Mempawah Hulu membuat pengaduan tentang kehilangan orang pada 9 Desember 2020 lalu.

“Yang mana yang dilaporkan tersebut adalah istrinya yang menurut korban istrinya tersebut pergi tanpa sepengetahuan keluarga dari hari Sabtu tanggal 28 november 2020 sekitar pukul 15.00 wib,” tambahnya. (mif)

Most Read

Artikel Terbaru