NGABANG – Banjir yang merendam Kota Ngabang mulai Jumat (11/2) lalu akhirnya telah surut, Minggu (13/2). Meski begitu, warga yang tinggal di bantaran sungai diminta tetap waspada kemungkinan air meningkat karena curah hujan yang masih tinggi.
“Akibat intensitas curah hujan tinggi dan terjadinya luapan sungai, Bhabinkamtibmas memantau perkembangan banjir serta memberikan imbauan kepada Warga. Kami mengecek dan memantau langsung ketinggian debit air di Wilayah Desa Raja, Desa Hilir Kantor, Desa Hilir Tengah dan Desa Munggu, semoga tidak hujan lagi sehingga debit air sungai menurun dan tidak meluap,” ucap Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon di Ngabang.
Ia menambahkan, Minggu (13/2) siang luapan air yang menggenangi rumah warga sudah mulai surut. “Dan kita semua berdoa agar tidak terjadi hujan susulan,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada warga agar tetap waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. “Apabila terjadi musibah baik banjir susulan atau tanah longsor agar secepatnya memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas,” tambahnya.
Kapolsek mengatakan personel Bhabinkamtibmas melaksanakan patroli dan membantu warga di wilayah terdampak banjir. Pelaksanaan patroli ini dimaksudkan dia untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana pencurian di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya, karena banjir dan mengantisipasi gangguan kamtibmas lainnya.
“Semoga bencana banjir ini segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala apalagi bencana banjir sekarang ini bersamaan dengan penyebaran wabah Covid-19,” tutup Kapolsek. (mif)