23 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Satgas Landak Siaga Kemunculan Omicron

NGABANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Landak bersiaga dengan kemunculan varian Omicron. Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan pihaknya tengah bersiap menghadapi kemungkinan adanya peningkatan kasus.

“Soal Omicron, kemarin bapak presiden sudah memberikan arahan secara langsung agar siap siaga. Sejauh ini pemerintah kabupaten landak berupaya untuk menyiapkan ya, mudah-mudahan tidak terjadi, adanya gelombang peningkatan kasus,” kata bupati di Ngabang, beberapa waktu lalu.

Munculnya virus Covid-19 varian Omicron dikatakan lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dari virus varian lainnya. Hal ini tentu membuat daerah perlu waspada juga mengambil langkah cepat dalam penanganan dan pengendalian sehingga bisa mengantisipasi menyebarnya virus varian ini terkhusus di Kabupaten Landak.

Baca Juga :  Angka Kasus Covid-19 Turun

Ia mengatakan, Upaya pencegahan yang disiapkan oleh jajarannya saat ini seperti melakukan percepatan vaksinasi booster untuk dewasa dan anak usia 6-11 tahun. Pihaknya juga berupaya memperluas testing dan tracing kepada kontak erat dan warga bergejala.

“Yang kita lakukan yang pertama mengecek kesiapan rumah sakit, kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. mempercepat vaksinasi anak pada usia 6-11 tahun, kemudian vaksinasi booster untuk dewasa,” ungkapnya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak terdapat 23 kasus aktif. Dengan total jumlah kasus sebanyak 3.276 kasus, 3.205 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 48 orang meninggal dunia. (mif)

NGABANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Landak bersiaga dengan kemunculan varian Omicron. Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan pihaknya tengah bersiap menghadapi kemungkinan adanya peningkatan kasus.

“Soal Omicron, kemarin bapak presiden sudah memberikan arahan secara langsung agar siap siaga. Sejauh ini pemerintah kabupaten landak berupaya untuk menyiapkan ya, mudah-mudahan tidak terjadi, adanya gelombang peningkatan kasus,” kata bupati di Ngabang, beberapa waktu lalu.

Munculnya virus Covid-19 varian Omicron dikatakan lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dari virus varian lainnya. Hal ini tentu membuat daerah perlu waspada juga mengambil langkah cepat dalam penanganan dan pengendalian sehingga bisa mengantisipasi menyebarnya virus varian ini terkhusus di Kabupaten Landak.

Baca Juga :  Jalan Jembatan Ngabang Terendam, Akses Ngabang - Sanggau Hampir Putus

Ia mengatakan, Upaya pencegahan yang disiapkan oleh jajarannya saat ini seperti melakukan percepatan vaksinasi booster untuk dewasa dan anak usia 6-11 tahun. Pihaknya juga berupaya memperluas testing dan tracing kepada kontak erat dan warga bergejala.

“Yang kita lakukan yang pertama mengecek kesiapan rumah sakit, kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. mempercepat vaksinasi anak pada usia 6-11 tahun, kemudian vaksinasi booster untuk dewasa,” ungkapnya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak terdapat 23 kasus aktif. Dengan total jumlah kasus sebanyak 3.276 kasus, 3.205 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 48 orang meninggal dunia. (mif)

Most Read

Artikel Terbaru