MERANTI – Kepolisian Sektor Meranti melakukan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) setempat, sebab peredaran barang haram itu sudah masuk di kalangan pelajar.
Kapolsek Meranti, Ida Hendra Setyawan yang menjadi narasumber pada kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMAN 1 Meranti pada Rabu (21/7) lalu mengatakan, sosialisasi jemput bola secara `door to door` yang dilakukan ke berbagai lapisan masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah dimaksudkan agar para pelajar di Landak yang merupakan generasi penerus bangsa melek tentang bahaya narkoba.
“Kami memberikan iimbauan kamtibmas serta memberi pemahaman kepada 85 orang siswa-siswi baru tentang tugas dan tanggungjawab Kepolisian serta bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya di lokasi.
Hal tersebut disampaikan agar para siswa baru tersebut tidak melakukan pelanggaran, kenakalan remaja atau tersangkut kasus tindak pidana dan lain sebagainya yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
“Kami juga mengimbau siswa-siswi untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta menghindari kerumunan massa demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Meranti Erma Sunuda, mengapresiasi Polsek Meranti yang telah memberikan nasihat serta himbauan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Meranti agar kedepannya bisa menjadi siswa-siswi yang teladan.
“Pihak sekolah sangat mengapresiasi kehadiran anggota dari Polsek Meranti atas kehadirannya dalam memberikan penyuluhan. Semoga anak didik kita terhindar dari narkoba,” harapnya.(mif)