NGABANG – Sebuah mobil minibus terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Raya Dusun Mangaro, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Rabu (23/3).
Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu Bripka Adventus Veno mengatakan, kendaraan yang terbakar bernopol KB 1498 HJ dengan nama Pemilik PT Adi Sarana Armada. Ia menjelaskan pengemudi WY berangkat dari Ketapang pada Selasa (22/3) lalu menuju rumahnya di Dusun Mangaro, Desa Sompak.
Perjalanan yang memakan waktu hampir 20 Jam tersebut memaksa mobil tak berhenti bekerja. Saat hampir sampai ke rumahnya, pada Rabu (23/3) sekitar pukul 03.00 WIB mobil mengeluarkan asap.
“Tiba tiba dari arah kap mobil mengeluarkan asap yg mengepul sehingga pengendara terkejut dan langsung keluar dari mobil,” ungkap Bripka Adventus, di Sompak.
Ia mengatakan, pengemudi lalu membuka kap mobil yang mengeluarkan asap. Ia berupaya memanggil warga sekitar untuk memadamkan asap tersebut. Ketika sedang berupaya memanggil warga, api pun dengan cepat menyala dan membakar seluruh mobil sampai hangus.
“Sehingga tak mampu lagi diselamatkan dan pengemudi pun pasrah dengan kondisi mobil yang habis terbakar,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kini personelnya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui kepastian penyebab terbakarnya mobil tersebut. “Diduga besar mobil terbakar karena konsleting kabel di sekitar bagian aki karena panas akibat 20 Jam nonstop dipergunakan selama dalam perjalanan,” tutupnya.(mif)
NGABANG – Sebuah mobil minibus terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Raya Dusun Mangaro, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Rabu (23/3).
Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu Bripka Adventus Veno mengatakan, kendaraan yang terbakar bernopol KB 1498 HJ dengan nama Pemilik PT Adi Sarana Armada. Ia menjelaskan pengemudi WY berangkat dari Ketapang pada Selasa (22/3) lalu menuju rumahnya di Dusun Mangaro, Desa Sompak.
Perjalanan yang memakan waktu hampir 20 Jam tersebut memaksa mobil tak berhenti bekerja. Saat hampir sampai ke rumahnya, pada Rabu (23/3) sekitar pukul 03.00 WIB mobil mengeluarkan asap.
“Tiba tiba dari arah kap mobil mengeluarkan asap yg mengepul sehingga pengendara terkejut dan langsung keluar dari mobil,” ungkap Bripka Adventus, di Sompak.
Ia mengatakan, pengemudi lalu membuka kap mobil yang mengeluarkan asap. Ia berupaya memanggil warga sekitar untuk memadamkan asap tersebut. Ketika sedang berupaya memanggil warga, api pun dengan cepat menyala dan membakar seluruh mobil sampai hangus.
“Sehingga tak mampu lagi diselamatkan dan pengemudi pun pasrah dengan kondisi mobil yang habis terbakar,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kini personelnya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui kepastian penyebab terbakarnya mobil tersebut. “Diduga besar mobil terbakar karena konsleting kabel di sekitar bagian aki karena panas akibat 20 Jam nonstop dipergunakan selama dalam perjalanan,” tutupnya.(mif)
