26.7 C
Pontianak
Sunday, May 28, 2023

Pria di Sebangki Bacok Sepupu

NGABANG – Seorang pria berinisial R (37) tega membacok sepupunya sendiri di Dusun Layar Desa Agak Kecamatan Sebangki, Jumat (25/3). Korban dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Landak.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukan kerumunan warga sedang mencoba menyelematkan seorang korban penganiayaan yang diduga di wilayah Dusun Golok Desa Agak Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

Korban bersimbah darah karena mendapat sejumlah luka bacokan di punggung, kepala dan tangan. Sementara pelaku, dihakimi oleh warga dan diikat di sebuah batang pohon.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Landak, Iptu Sugiyono membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kejadian di Desa Agak, (Kecamatan) Sebangki,” katanya lewat sambungan telepon kepada Pontianak Post, Jumat (25/3).

Baca Juga :  Satgas TMMD Kenalkan TNI Kepada Anak-anak Desa Tolok

Ia menjelaskan, kabar yang beredar mengatakan pelaku adalah seorang suami dan korban adalah istri. Namun menurutnya, korban dan pelaku bukanlah suami istri melainkan hubungan keluarga, yakni sepupu. Menurutnya, korban dalam kondisi selamat. Saat ini ia telah dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

“Jadi ini pelaku sudah kita amankan di Polres. Tinggal di satu desa situ juga. Masih ada hubungan sepupu antara korban dan pelaku,” ungkap Kasat.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Personelnnya masih berada di TKP untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi. Pihaknya belum bisa menjelaskan secara gamblang, karena warga tahu setelah kejadian.

“Jadi sebelum kejadian, pada saat kejadian, yang melatar belakangi apa, saya belum menemukan dari saksi itu. Sampai saat ini pun, dia (pelaku) masih belum bisa kita mintai keterangan, karena kondisinya habis minum (mabuk) dan babak belur oleh warga,” katanya. (mif)

NGABANG – Seorang pria berinisial R (37) tega membacok sepupunya sendiri di Dusun Layar Desa Agak Kecamatan Sebangki, Jumat (25/3). Korban dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Landak.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukan kerumunan warga sedang mencoba menyelematkan seorang korban penganiayaan yang diduga di wilayah Dusun Golok Desa Agak Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

Korban bersimbah darah karena mendapat sejumlah luka bacokan di punggung, kepala dan tangan. Sementara pelaku, dihakimi oleh warga dan diikat di sebuah batang pohon.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Landak, Iptu Sugiyono membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kejadian di Desa Agak, (Kecamatan) Sebangki,” katanya lewat sambungan telepon kepada Pontianak Post, Jumat (25/3).

Baca Juga :  Dewan Landak Jalani Rapid Test

Ia menjelaskan, kabar yang beredar mengatakan pelaku adalah seorang suami dan korban adalah istri. Namun menurutnya, korban dan pelaku bukanlah suami istri melainkan hubungan keluarga, yakni sepupu. Menurutnya, korban dalam kondisi selamat. Saat ini ia telah dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

“Jadi ini pelaku sudah kita amankan di Polres. Tinggal di satu desa situ juga. Masih ada hubungan sepupu antara korban dan pelaku,” ungkap Kasat.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Personelnnya masih berada di TKP untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi. Pihaknya belum bisa menjelaskan secara gamblang, karena warga tahu setelah kejadian.

“Jadi sebelum kejadian, pada saat kejadian, yang melatar belakangi apa, saya belum menemukan dari saksi itu. Sampai saat ini pun, dia (pelaku) masih belum bisa kita mintai keterangan, karena kondisinya habis minum (mabuk) dan babak belur oleh warga,” katanya. (mif)

Most Read

Artikel Terbaru