NGABANG – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Landak memasang target menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kami menargetkan untuk meraih 20 persen dari jumlah kursi sehingga kami bisa mengusung kepala daerah dalam Pemilu 2024,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Landak Oktapius, dalam Rakerda DPD Nasdem Kabupaten Landak di Ngabang, Sabtu (26/2).
Oktapius mengatakan, dalam mengusung kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang, pihaknya mengutamakan calon yang profesional. Para kandidat yang diusung diharapkan mampu membangun Kabupaten Landak hingga bisa disejajarkan dengan daerah lain di Kabupaten Landak.
“Apakah dari kader partai sendiri atau di luar kader, yang paling penting bagi Nasdem adalah kader yang kami usung 2024 adalah mereka yang profesional. Jadi tidak hanya kepentingan politik, tetapi juga profesional. Mampu ndak mengurus daerah ini. Karena tidak diurus daerah ini dengan baik hanya untuk kepentingan tertentu, saya yakin kapan pun Landak ini tidak akan bisa menjadi daerah yang sejajar dengan daerah lain,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, demi mencapai target tersebut pihaknya harus melakukan konsolidasi partai mulai dari tingkat kecamatan hingga desa dan anak ranting. Hari itu merupakan momentum bagi partai Nasdem di Kabupaten Landak untuk mengkonsolidasikan kembali dan memantapkan kembali kepengurusan yang ada di kecamatan.
Di samping itu juga, bagaimana pun mencapai kemenangan itu juga peran Caleg juga harus berkontribusi dalam rangka pembinaan di tingkat akar rumput atau lapangan.
“Dan kita sampai di tingkat ranting sudah terbentuk semua. Tinggal kita nanti menunggu pelantikan pelantikan. DPD akan mennyusun jadwal, nanti pengurus di ranting itu akan kita lantik dan juga kita bekali. Target untuk menang itu ada jalannya,” jelas Oktapius.
Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPW Partai Nasdem provinsi Kalbar Jakius Sinyor sempat menyinggung agar pada 2024 menargetkan tujuh kursi pada pentas pemilihan legislatif Kabupaten Landak. Menurut Oktapius, hal itu merupakan target. Nasdem sudah memiliki lima kursi. Sedangkan pada pemilu 2014 Nasdem tidak punya kursi.
“Tetapi mengapa kita bisa mencapai lima kursi. Oleh karena itu, sebagai ketua partai pada Pemilu 2019 saya masih merasa gagal untuk menambah kursi. Tetapi memang dari angka perolehan suara Nasdem cukup lumayan besar. Tapi kekurangan dua kursi harus menjadi target kami,” pungkasnya. (mif)
