NGABANG – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Landak baru mencapai 10 persen dari total penduduk 383.351 jiwa. Pemerintah Pusat menargetkan vaksinasi harus mencapai minimal 70 persen dari total jumlah penduduk.
“Untuk vaksinasi kita sudah diangka 10 persen dari target cakupan vaksinasi paling kurang 70 persen dari total jumlah penduduk, oleh karena itu kita terus meningkatkan vaksinasi. Hanya saja pengiriman vaksin yang terlambat dan kita juga tidak bisa menerima vaksin dalam jumlah yang besar karena tempat penyimpannya yang terbatas,” kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak sudah ada 32.466 jiwa yang sudah melakukan vaksinasi yang terdiri dari 25.196 yang sudah divaksin dosis pertama dan 7.270 yang sudah divaksin dosis kedua.
Berdasarkan kategori masyarakat yang melakukan vaksinasi tersebut untuk tenaga kesehatan sudah ada 1.166 yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 1.160 yang melakukan vaksinasi dosis kedua, untuk pelayan publik sudah 22.620 yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 5.329 yang melakukan vaksinasi dosis serta lansia sudah 1.410 yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 781 yang melakukan vaksinasi dosis kedua.
Bupati Karolin menerangkan untuk program vaksinasi tersebut akan terus dilaksanakan hingga ke desa-desa dan akan melakukan penambahan kategori untuk mereka yang akan menerima vaksinasi yakni untuk kategori anak dan remaja serta ibu hamil.
“Kita akan bergerak cepat untuk mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Landak, nanti kita juga akan turun ke desa-desa sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan di desa baik secara online maupun offline, kemudian vaksinasi untuk anak dan remaja usia 12 sampai 18 tahun serta ibu hamil usia kandungan 12 minggu sampai dengan 33 minggu juga kita akan mulai pada bulan Agustus,” terang Karolin. (mif)