NGABANG – Kerabat Keraton Ismahayana Landak menggelar acara ritual doa tolak bala, Minggu (29/3). Bertempat di rumah utama komplek Keraton Ismahayana Landak ritual adat tolak bala digelar dengan menghadirkan Pangeran Mufti Haji Ya’ Julkifli sebagai pembaca doa.
Pangeran Cakre Ismahayana Landak Gusti Agus Kurniawan menerangkan, ritual tolak bala ini diselenggarakan sebagai upaya dan respon kerabat keraton Ismahayana Landak dalam mencegah dan menangkal merebaknya covid-19 diwilayah Landak.
“Doa tolak bola diselenggarakan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT (Tuhan semesta alam) agar kita semua di Kabupaten Landak ini dijauhkan dan terhindar dari covid-19,” ucapnya disela sela acara.
Dari penyelenggaraan doa tolak bala itu pula Pengurus Masjid Jami’ keraton Ismahayana Landak menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat juma’at minggu depan dan seterusnya ditiadakan.
“Shalat Jum’at tidak dilaksanakan mulai minggu depan hingga waktu yang memungkinkan, demi untuk kemaslahatan umat dalam mematuhi aturan baik pemerintah maupun anjuran MUI,” jelas Ya ‘Julkifli.
Ketua Majlis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Landak Gusti Muhardi sangat mendukung yang dilakukan kerabat keraton Ismahayana Landak dan pengurus masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak. “Dukungan penuh terhadap kerabat keraton Ismahayana Landak dan langkah yang ditempuh pengurus masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak,” pungkas Imoh panggilan akrab ini.
Sementara Paursubbag Humas Polres Landak IPDA Suliyanto mengapresiasi langkah yang ditempuh pihak kerabat keraton Ismahayana Landak, atas diselenggarakannya ritual doa tolak bala ini. “Kita bahu membahu berjuang mencegah menyebarnya Covid-19 meski dengan cara dan pola yang berbeda, intinya memiliki tujuan yang sama,” katanya. (mif)
NGABANG – Kerabat Keraton Ismahayana Landak menggelar acara ritual doa tolak bala, Minggu (29/3). Bertempat di rumah utama komplek Keraton Ismahayana Landak ritual adat tolak bala digelar dengan menghadirkan Pangeran Mufti Haji Ya’ Julkifli sebagai pembaca doa.
Pangeran Cakre Ismahayana Landak Gusti Agus Kurniawan menerangkan, ritual tolak bala ini diselenggarakan sebagai upaya dan respon kerabat keraton Ismahayana Landak dalam mencegah dan menangkal merebaknya covid-19 diwilayah Landak.
“Doa tolak bola diselenggarakan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT (Tuhan semesta alam) agar kita semua di Kabupaten Landak ini dijauhkan dan terhindar dari covid-19,” ucapnya disela sela acara.
Dari penyelenggaraan doa tolak bala itu pula Pengurus Masjid Jami’ keraton Ismahayana Landak menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat juma’at minggu depan dan seterusnya ditiadakan.
“Shalat Jum’at tidak dilaksanakan mulai minggu depan hingga waktu yang memungkinkan, demi untuk kemaslahatan umat dalam mematuhi aturan baik pemerintah maupun anjuran MUI,” jelas Ya ‘Julkifli.
Ketua Majlis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Landak Gusti Muhardi sangat mendukung yang dilakukan kerabat keraton Ismahayana Landak dan pengurus masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak. “Dukungan penuh terhadap kerabat keraton Ismahayana Landak dan langkah yang ditempuh pengurus masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak,” pungkas Imoh panggilan akrab ini.
Sementara Paursubbag Humas Polres Landak IPDA Suliyanto mengapresiasi langkah yang ditempuh pihak kerabat keraton Ismahayana Landak, atas diselenggarakannya ritual doa tolak bala ini. “Kita bahu membahu berjuang mencegah menyebarnya Covid-19 meski dengan cara dan pola yang berbeda, intinya memiliki tujuan yang sama,” katanya. (mif)
