PONTIANAK- Bupati Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa memastikan pembangunan Jembatan Nanga Keberak II, Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi selesai dibangun sebelum November 2022.
Pembangunan jembatan Nanga Keberak sudah dimulai sejak sekitar tahun 2007. Dimana saat itu masih pada kepemimpinan Bupati Melawi yakni mendiang Suman Kurik, dilanjutkan oleh Bupati Periode Alm Firman Muntako, dan Bupati selanjutnya Panji.
Setelah melewati masa kurang lebih belasan tahun, finishing jembatan Keberak dikerjakan kembali pada Kepemimpinan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Kluisen. Dadi Sunarya memastikan Jembatan Keberak akan selesai sebelum November 2022.
“Saya pastikan tahun ini selesai dan akan diresmikan, saat ini sedang pengerjaan. Target Dari Dinas PUPR Kabupaten Melawi dua bulan lagi selesai, kemungkinan sebelum November,” kata Dadi.
Saat ini dikatakannya, sudah masuk pada tahap pemasangan rangka. Dikatakannya kembali sesuai apa yang telah ia sampaikan sebelumnya kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji saat meninjau banjir ke Melawi bahwa di tahun 2022 pengerjaan jembatan Keberak. Selanjutnya 2023 jembatan Kota Baru menggunakan APBD Kabupaten.
“Pengerjaan jembatan Nanga Keberak 100 persen menggunakan APBD Kabupaten Melawi dengan anggaran finishing Rp 7 miliar,”jelasnya.
Pembangunan jembatan Keberak dikatakannya sudah dibangun sejak jaman bupati pertama sejak Melawi menjadi Kabupaten yakni pasa masa kepemimpinan Suman Kurik.
“Saat ini untuk pembangunan, kita memang prioritas jembatan. Setelah itu baru jalan mengingat denfan kemampuan keuangan daerah,” tambah Dadi.
Kepala Desa Nanga Keberak, Holik menyampaikan sebagai warga belimbing Hulu Umumnya, dan secara khusus warga dari Belimbing Kiri tentu sangat senang dengan kelanjutan pembangunan Jembatan Keberak ini.
Tentu kehadiran Jembatan Keberak ini sangat dinanti oleh masyarakat tidak hanya masyarakat Nanga Keberak, bahkan seluruh masyarakat Belimbing Kiri yang memang akan mempermudah akses menuju desa lain, maupun ke kota Nanga Pinoh.
“Diharapkan dengan selesainya pembangunan jembatan ini, kedepan akan meningkat taraf hidup masyarakat untuk membawa hasil hasil pertanian, perkebunan dan transaksi ekonomi lainnya,” kata Holik.
Seperti diketahui saat ini akses jembatan yang digunakan sebagai penghubung Desa Nanga Keberak untuk pergi ke desa lain maupun menuju kota Melawi menggunakan jembatan gantung, dan untuk transportasi roda empat belum bisa masuk ke desa tersebut.
“Tentu kami siap mendukung proses pengerjaan dilapangan,”ucapnya.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Desa Nanga Keberak akan mempermudah akses banyak desa setelah Desa Nanga Keberak. Tentu itu sangat ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat Belimbing Hulu. (azk)