MEMPAWAH – Pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Kabupaten Mempawah tahun 2021 dilantik, Sabtu (4/7) di Mempawah Convention Center (MCC). Pelantikan 66 dewan hakim itu dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Muhammad Pagi.
Dewan hakim MTQ Kabupaten Mempawah tersebut diketuai KH Tusirana Rasyid, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Sengkubang. Kemudian, Wakil Ketua dipercayakan kepada H Abdurahman Musa, kemudian A Mawardi (Sekretaris), serta Surahmad, wakil Sekretaris.
“Selamat atas pelantikan dan pengukuhan dewan hakim MTQ Kabupaten Mempawah XXXII tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kunyit yang secara resmi akan dibuka pada 10 Juli nanti,” kata Wabup Muhammad Pagi membacakan sambutan tertulis Bupati Mempawah.
Wabup mengingatkan, dewan hakim dituntut mampu bekerja maksimal dan profesional sesuai sumpah yang telah diucapkannya. Karena itu, Wabup menyebut tugas dan tanggung jawab dewan hakim tidak mudah.
“Tugas yang diemban dewan hakim maupun panitera menuntut tanggung jawab hati nurani,” tuturnya.
Wabup berpesan agar dewan hakim bersikap cermat, jujur, dan objektif dalam memberikan penilaian. Baik dewan hakim maupun panitera diingatkan dia agar bersikap profesional dan independent serta bebas dari pengaruh pihak manapun.
“Harus selalu berpegang pada pedoman perhakiman. Makanya, dewan hakim tidak boleh terpengaruh, memiliki kepentingan atau godaan untuk berpihak maupun bersikap tidak jujur,” pesannya.
Diingatkan Wabup, kinerja dewan hakim akan menentukan kualitas MTQ XXXII Kabupaten Mempawah. Jika dewan hakim bekerja maksimal dan profesional, dia yakin, akan melahirkan qori-qoriah dan hafiz dan hafizah terbaik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Mempawah ditingkatan lebih tinggi.
“Kami berharap MTQ Kabupaten Mempawah XXXII semakin berkualitas dan meningkat dari segala aspek. Karenanya, LPTQ diminta memperhatikan kualitas perhakiman dan sistem penilaian harus lebih baik dari waktu ke waktu,” pintanya.
Menurut Wabup, dalam setiap penyelenggaraan MTQ harus menunjukan progres peningkatan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Makanya, dia menyarankan agar selalu dilakukan evaluasi untuk melihat titik kekurangan dan kelemahan agar dapat diperbaiki dimasa mendatang.
“Dewan hakim dan panitera turut bertanggung jawab mengawal kemurnian tujuan penyelenggaraan MTQ Kabupaten Mempawah dengan niat dan tujuan yang lurus dan benar. Agar apa yang kita kerjakan menjadi ladang amal dan bernilai ibadah disisi Allah Ta’ala,” pungkasnya. (wah)