Jangan Sedih dan Menyerah terhadap Cobaan Allah
SEGEDONG – Apa pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa Isra Mikraj yang dilalui Rasullullah SAW? Yaitu jangan mudah bersedih, serta jangan pernah menyerah terhadap cobaan dari Allah SWT kepada umat manusia. Pesan itu disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS) di hadapan ribuan umat Islam yang hadir dalam acara Segedong Bershalawat di Halaman Kantor Camat Segedong, Sabtu (4/3) siang.
Menurut ulama asal Pekanbaru, Riau itu, peristiwa Isra Mikraj merupakan cara Allah SWT menghibur Rasulullah SAW yang tengah dilanda kesedihan, pasca wafatnya istri tercinta Siti Khadijah dan paman Rasulullah, Abu Thalib.
“Jika ada masalah atau hati sedang sedih, janganlah mengadu ke facebook atau media sosial, tetapi mengadulah kepada Allah SWT, agar diberikan ketenangan hati, kemudahan, dan kekuatan dalam menghadapi, serta menyelesaikan masalah,” ucapnya.
Pelajaran berikutnya dari peristiwa Isra Mikraj, menurut UAS, yakni turunnya perintah yang sangat penting bagi kaum muslim. Perintah yang dimaksud UAS adalah mendirikan salat lima waktu dari Allah SWT untuk umat Islam.
“Berbicara soal salat, apabila mengalami cobaan hidup, agar dapat meningkatkan ibadah salat, sedekah, dan selawat. Jangan pernah meninggalkan salat. Karena amalan pertama yang dihisab kelak di akhirat adalah salat. Insyaallah jika salat kita benar yang lain akan ikut benar, jika rusak, maka yang lain juga akan ikut rusak,” tegasnya mengingatkan.
Di sela-sela tausiahnya, ada kejadian menarik yakni UAS mendengar suara permainan lato-lato yang tengah dimainkan seorang anak kecil di dekat panggung tablig akbar. Spontanitas UAS menghentikan ceramahnya dan dirinya tak bisa menahan tawa.
“Itu lato-lato ya, kedengaran sampai di sini suaranya. Suara lato-lato memang khas, hingga tembus di sela keramaian,” ucapnya.
UAS pun sedikit mengomentari permainan lato-lato yang beberapa waktu lalu marak di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Mempawah. Dia berpendapat, tidak masalah anak-anak bermain lato-lato.
“Asalkan hati-hati bermain lato-latonya ya. Nanti kena wajah ibunya, bisa biru lebam,” celetuk UAS sembari disambut tawa ribuan jemaah.
Sementara itu, Camat Segedong Arifin mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat dalam kegiatan Tablig Akbar Segedong Bershalawat bersama UAS, dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Ustaz Abdul Somad yang telah bersedia hadir di Kecamatan Segedong memberikan tausiyahnya,” tutur Arifin.
Tak lupa, dirinya turut berterima kasih kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Sultan Pontianak Syarif Machmud Alqadrie, Habib Fahmi Harun, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Ketua DPRD Mempawah Ria Mulyadi, dan anggota DPRD, Forkopimda, Forkopimcam Segedong, serta kepala desa yang berkesempatan hadir.
“Semoga apa yang disampaikan Tuan Guru Ustaz Abdul Somad dapat kita cermati, hayati, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi motivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” harapnya mengakhiri.
Sekitar pukul 12.45 WIB, UAS beserta rombongan tiba di lokasi acara dan langsung disambut masyarakat dengan selawat serta takbir. Antusiasme masyarakat dari berbagai penjuru daerah di Kabupaten Mempawah untuk menyaksikan tausiyah ulama sejuta viewer itu sangat tinggi.
Meski sempat diguyur hujan deras, tak sedikit pun mengurangi semangat jemaah untuk datang dan berkumpul di lokasi Tablig Akbar yang digelar dalam memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H. (wah)