MEMPAWAH – Dalam upayanya menciptakan kesehatan di lingkungan sekolah, SDN 10 Mempawah Hilir merealisasikan program usaha kesehatan sekolah (UKS). Seluruh siswa mendapatkan edukasi tentang menjaga kebersihan badan. Dimulai dari cuci tangan, gosok gigi hingga kebersihan kuku.
Melalui program UKS tersebut, pihak sekolah mewajibkan seluruh siswa dari kelas 1-6 untuk mempraktikan kegiatan cuci tangan, gosok gigi dan membersihkan kuku di sekolah setiap hari Jumat. Selain itu pula, siswa diwajibkan membawa makanan untuk disantap bersama di ruang kelas.
“Pelaksanaan program UKS ini merupakan tindaklanjut dari program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diarahkan oleh Puskesmas Mempawah Hilir. Jadi, kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan bentuk pembinaan dari Puskesmas,” terang Pembina UKS SDN 10 Mempawah Hilir, Syamsudin SPd, Jumat (6/3) pagi.
Syamsudin menjelaskan, program UKS tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait upaya penerapan pola hidup bersih dan sehat. Agar, siswa membiasakan diri mempraktikan kegiatan kebersihan dilingkungan rumahnya masing-masing.
“Selain masalah kebersihan, kita juga mengajarkan tentang kebersamaan. Caranya dengan mewajibkan siswa membawa makanan dan dimakan bersama teman-teman di kelas. Supaya tercipta kebersamaan dan kekompakan antar siswa,” tuturnya.
Kedepan, dirinya berharap realisasi program UKS dapat membentuk karakter dan kepribadian siswa yang sehat dan bersih. Dengan begitu, upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas dapat tercapai dengan baik.
“Kita berharap anak-anak ini dapat mempraktikan program UKS di rumah dan lingkungannya. Karena, masalah kesehatan sangat penting bagi masa pertumbuhan manusia. Anak-anak butuh kesehatan yang prima agar dapat menimba ilmu dengan maksimal,” pungkasnya. (wah)
MEMPAWAH – Dalam upayanya menciptakan kesehatan di lingkungan sekolah, SDN 10 Mempawah Hilir merealisasikan program usaha kesehatan sekolah (UKS). Seluruh siswa mendapatkan edukasi tentang menjaga kebersihan badan. Dimulai dari cuci tangan, gosok gigi hingga kebersihan kuku.
Melalui program UKS tersebut, pihak sekolah mewajibkan seluruh siswa dari kelas 1-6 untuk mempraktikan kegiatan cuci tangan, gosok gigi dan membersihkan kuku di sekolah setiap hari Jumat. Selain itu pula, siswa diwajibkan membawa makanan untuk disantap bersama di ruang kelas.
“Pelaksanaan program UKS ini merupakan tindaklanjut dari program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diarahkan oleh Puskesmas Mempawah Hilir. Jadi, kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan bentuk pembinaan dari Puskesmas,” terang Pembina UKS SDN 10 Mempawah Hilir, Syamsudin SPd, Jumat (6/3) pagi.
Syamsudin menjelaskan, program UKS tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait upaya penerapan pola hidup bersih dan sehat. Agar, siswa membiasakan diri mempraktikan kegiatan kebersihan dilingkungan rumahnya masing-masing.
“Selain masalah kebersihan, kita juga mengajarkan tentang kebersamaan. Caranya dengan mewajibkan siswa membawa makanan dan dimakan bersama teman-teman di kelas. Supaya tercipta kebersamaan dan kekompakan antar siswa,” tuturnya.
Kedepan, dirinya berharap realisasi program UKS dapat membentuk karakter dan kepribadian siswa yang sehat dan bersih. Dengan begitu, upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas dapat tercapai dengan baik.
“Kita berharap anak-anak ini dapat mempraktikan program UKS di rumah dan lingkungannya. Karena, masalah kesehatan sangat penting bagi masa pertumbuhan manusia. Anak-anak butuh kesehatan yang prima agar dapat menimba ilmu dengan maksimal,” pungkasnya. (wah)
