30.6 C
Pontianak
Friday, March 24, 2023

Ikan Tapah Bobot 54 Kg

MEMPAWAH-Aksi nekad dilakukan sejumlah santri Pondok Pesantren Alfatanah di Jalan Bardanadi, Dusun Teraju Mas, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (8/11) siang. Mereka menangkap ikan tapah dengan bobot 54 kilogram dengan tangan kosong.

Pengasuh Pondok Pesantren Alfatanah, Ustaz Yani menceritakan bermula ketika tiga santri bernama Muhammad Firdaus, Ferdiansyah, Feri Iman Ramadan sedang memperbaiki kendaraan tosa dilingkungan pesantren Alfatanah.

Secara tak sengaja, sambung Ustaz Yani, salah seorang dari santri tersebut melihat ada ikan besar mengapung di parit. Mereka pun sempat kaget melihat ikan berukuran besar tersebut.

“Awalnya mereka mengira buaya masuk ke dalam parit. Karena, ikan tersebut melompat-lompat di dalam air. Namun, setelah diperhatikan ternyata ikan tapah,” tutur Ustaz Yani.

Baca Juga :  Jurnalis Empat Negara di Asia Diskusikan Tantangan Industri Media Pasca COVID-19

Setelah memastikan ikan tapah, imbuh dia, para santri pun terjun ke parit dan menangkapnya dengan tangan kosong. Hingga akhirnya, ikan jenis predator sungai itu berhasil diangkat ke darat.

“Mereka berhasil mengangkat ikan dan menaikannya ke darat. Kejadian ini cukup menarik perhatian masyarakat setempat,” ujarnya.

Tak berapa lama, sambung dia, ada warga yang melintas di lokasi tersebut dan berniat membeli ikan tapah. Kemudian, ikan ditimbang dan diketahui beratnya mencapai 54 kilogram.

“Total berat ikan tapah tersebut 54 kilogram. Per kilogram nya dijual Rp25 ribu sehingga totalnya Rp1,4 juta,” pungkas dia.(wah)

MEMPAWAH-Aksi nekad dilakukan sejumlah santri Pondok Pesantren Alfatanah di Jalan Bardanadi, Dusun Teraju Mas, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (8/11) siang. Mereka menangkap ikan tapah dengan bobot 54 kilogram dengan tangan kosong.

Pengasuh Pondok Pesantren Alfatanah, Ustaz Yani menceritakan bermula ketika tiga santri bernama Muhammad Firdaus, Ferdiansyah, Feri Iman Ramadan sedang memperbaiki kendaraan tosa dilingkungan pesantren Alfatanah.

Secara tak sengaja, sambung Ustaz Yani, salah seorang dari santri tersebut melihat ada ikan besar mengapung di parit. Mereka pun sempat kaget melihat ikan berukuran besar tersebut.

“Awalnya mereka mengira buaya masuk ke dalam parit. Karena, ikan tersebut melompat-lompat di dalam air. Namun, setelah diperhatikan ternyata ikan tapah,” tutur Ustaz Yani.

Baca Juga :  Korban Longsor Perlu Bantuan

Setelah memastikan ikan tapah, imbuh dia, para santri pun terjun ke parit dan menangkapnya dengan tangan kosong. Hingga akhirnya, ikan jenis predator sungai itu berhasil diangkat ke darat.

“Mereka berhasil mengangkat ikan dan menaikannya ke darat. Kejadian ini cukup menarik perhatian masyarakat setempat,” ujarnya.

Tak berapa lama, sambung dia, ada warga yang melintas di lokasi tersebut dan berniat membeli ikan tapah. Kemudian, ikan ditimbang dan diketahui beratnya mencapai 54 kilogram.

“Total berat ikan tapah tersebut 54 kilogram. Per kilogram nya dijual Rp25 ribu sehingga totalnya Rp1,4 juta,” pungkas dia.(wah)

Most Read

Artikel Terbaru