MEMPAWAH – Dua mahasiswa program Diploma Satu (D1) Politeknik Industri Mempawah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sungai Batang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kamis (12/8) sekitar pukul 09.15 WIB. Sepeda motor yang ditunggangi korban tak bisa menghindari jalanan yang rusak. Orang tua korban, Opick menuturkan kecelakaan bermula ketika korban Dhumasnaaji Syahputra (18) warga Gang Asoka, Sungai Pinyuh dan rekannya Andi Kamaruzaman (20) berkendara menggunakan sepeda motor. Mereka berangkat dari Sungai Pinyuh menuju Mempawah.
“Anak saya dan rekannya berkendara menuju ke Kota Mempawah untuk mengikuti perkuliahan D1 Politeknik Industri,” terang Opick. Setibanya di Jalan Raya Sungai Batang, sambung Opick, korban membuntuti truk tangki CPO. Diperjalanan, truk tangki CPO banting setir ke arah kanan jalan untuk menghindari badan jalan yang berlubang.
“Pada saat truk tangki CPO menghindari lubang dan berhasil melewatinya, korban dan rekannya justru terkejut melihat kerusakan badan jalan itu. Sehingga tak bisa menghindar dan menabrak lubang jalan,” paparnya. Akibatnya, sambung Opick, sepeda motor korban terjatuh. Sedangkan kedua korban terlempar ke sisi kanan dan kiri jalan raya. Beruntung tak ada kendaraan lain hingga kedua korban tidak mengalami luka parah. “Alhamdulillah, anak saya dan rekannya hanya mengalami lecet pada tangan kanan memar di badan. Begitupun rekannya hanya lecet di kaki. Sedangkan motor korban rusak ringan,” ujarnya.
Atas insiden tersebut, Opick berharap instansi berwenang segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan Jalan Raya Sungai Batang. Dia minta agar tidak ada lagi pengendara lain yang menjadi korban akibat kerusakan badan jalan itu. “Cukuplah anak saya menjadi korban terakhir di lokasi jalan rusak itu. Saya minta agar kerusakan ini segera diperbaiki. Mengingat, akses jalan protokol ini sangat penting bagi semua pengendara yang melintas di wilayah tersebut,” pungkasnya.(wah)