MEMPAWAH – Memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat menjelang Ramadan 1444 H, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar, Rabu (15/3) pagi. Sasarannya, agen dan pedagang di Pasar Sebukit Rama Mempawah dan Pasar Sungai Pinyuh.
Sidak dipimpin langsung Bupati Mempawah, Erlina bersama Wakil Bupati, Muhammad Pagi, Kadis Perindagnaker, Kadis Kesehatan, Kadis Petanian dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Mempawah.
Memulai sidak, Bupati dan rombongan menuju ke Pasar Sebukit Rama Mempawah. Di Mempawah, Bupati mendatangi Toko Agen Sungai Mas dan Toko Hari Baik. Kepada pedagang, Bupati menanyakan persoalan harga dan kelancaran distribusi barang dari agen dan pedagang.
Selanjutnya, rombongan Bupati yang dikawal Sat Pol PP Pemkab Mempawah itu bergerak ke Pasar Sungai Pinyuh. Di lokasi tersebut, Bupati menyambangi salah satu agen beras Maju Jaya. Bupati ingin memastikan stok beras mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri.
Berikutnya, Bupati melaksanakan sidak Toko Agen Jaya Mas dan berlanjut ke Pasar Rakyat Usaha Bersama Sungai Pinyuh. Bupati berdialog dengan para pedagang sayur untuk mengetahui aktivitas jual beli para pedagang.
“Dalam kegiatan sidak ini, kita mengecek agen-agen sembako, agen beras hingga pedagang sayur di Pasar Mempawah dan Sungai Pinyuh,” jelas Erlina.
Tujuannya, terang Bupati, untuk memastikan harga barang dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat Kabupaten Mempawah pada momentum Ramadan dan Idulfitri.
“Secara keseluruhan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan yang signifikan. Dan untuk ketersediaan stok, para agen dan pedagang mengaku stok barang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Erlina tak menampik, saat ini terdapat kenaikan harga jual pada sejumlah bahan pokok. Namun, dia memastikan kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan dan masih dalam kategori wajar.
“Tidak ada kenaikan yang signifikan, kalau pun ada kenaikan masih wajar berkisar Rp 5 ribuan,” pendapatnya.
Misalnya, Bupati mencontohkan kenaikan harga pada komoditi sayur masih bisa disiasati masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan-lahan tidur dilingkungannya untuk menanam sayur yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Saya himbau masyarakat agar memanfaatkan lahan-lahan kosong di lingkungannya untuk tanaman sayur yang bisa terjangkau dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” pesannya.
Terakhir, Bupati menghimbau masyarakat tidak panik dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Sebab, Pemerintah Kabupaten Mempawah memastikan akan selalu melakukan kontrol dan pengawasan guna memastikan harga jual stabil dan ketersediaan barang mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat jangan panik dalam menyikapi kebutuhan bahan pokok. Kita sudah pastikan tidak ada kenaikan harga bahan pokok yang signifikan. Jadi, masyarakat tidak boleh konsumtif, melainkan cukup berbelanja sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (wah)