MEMPAWAH- Prihatin dengan maraknya penyebaran virus Covid-19, masyarakat di Kelurahan Sungai Pinyuh membentuk tim Relawan Covid-19.
Tim yang dipimpin Khairani itu menargetkan mampu mensterilisasi seluruh lingkungan masyarakat di Kelurahan Sungai Pinyuh.
“Wilayah Kelurahan Sungai Pinyuh cukup luas. Ada 58 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW). Tidak mungkin bisa selesai dalam waktu 1 hingga 2 hari. Maka, kami targetkan dalam waktu 2 minggu seluruh lingkungan sudah bisa disterilisasi,” tegas Khairani kepada wartawan di Posko Relawan Covid-19 di Jalan Raya Pasar Seliung Sungai Pinyuh tepat di depan Biro Pontianak Post, kemarin.
Khirani mengatakan, saat ini sudah ada beberapa orang yang berpartisipasi bergabung bersama Tim Relawan Covid-19 Sungai Pinyuh. Meski demikian, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergabung dan memberikan sumbangsih terbaiknya terhadap lingkungan dan masyarakat Kelurahan Sungai Pinyuh.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Sungai Pinyuh untuk bergabung bersama Relawan Covid-19. Mari bersama-sama kita bekerja maksimal berupaya mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat,” serunya.
Melalui langkah strelisasi lingkungan itu, pria berkumis itu berharap efektif untuk mencegah penularan virus yang sampai saat ini belum ada vaksinya itu.
Sekaligus dapat mengurangi keresahan dan kecemasan masyarakat terhadap wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, RRC itu.
“Alhamdulillah, sejauh ini kami mendapatkan dukungan dari para pengusaha di Sungai Pinyuh untuk membeli peralatan semprot yang menjadi senjata utama bagi relawan dilapangan. Kemudian, kami juga mendapatkan bantuan 10 alat semprot dan bahan-bahan untuk membuat desinfektan seperti Bayclin,” paparnya.(wah)