27.8 C
Pontianak
Saturday, June 3, 2023

Perbanyak Bersyukur dan Intropeksi Diri

MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menggelar program Safari Ramadan 1444 H. Safari Ramadan dimulai sejak hari kedua puasa di Masjid Nurul Yaqin Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang, Jumat (25/3) sore. Dalam kesempatan itu, Bupati Mempawah, Hj Erlina turut menyerahkan sejumlah bantuan.

Bupati Erlina didampingi Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekda Ismail dan Kepala OPD Pemkab Mempawah serta Camat Sadaniang Budi Utoyo turut menyapa masyarakat dan mensosialisasikan sejumlah program kerja pemerintah daerah.

Bupati Erlina juga menyerahkan bantuan untuk pengurus Masjid Nurul Yaqin dan duafa serta anak yatim di Desa Sekabuk. Kemudian, dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Ustaz Syahruddin dan buka puasa bersama jemaah dan salat maghrib, isya hingga terawih berjamaah yang dipimpin imam asal Madinah, Syekh Muhammad Jamil.

“Manfaatkan Ramadan ini untuk introspeksi diri, serta berlomba- lomba mencari berkah dan hidayah Allah SWT. Memakmurkan masjid dengan solat berjamaah dan memelihara iman anak- anak kita dan mengajarkannya untuk selalu beribadah kepada Allah SWT,” pesan Erlina.

Sementara itu, Ustaz Syahruddin menjelaskan, hakekat syukur atas nikmat umur. Berkat nikmat umur, para jemaah masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali pada bulan Ramadan. Sebab, telah banyak saudara muslim yang telah berpulang sebelum tibanya Ramadan.

“Bersyukurlah dan manfaatkan sebaik- baiknya kemuliaan bulan suci Ramadan. Dengan dibukanya semua pintu syurga dan ditutupnya semua pintu neraka, maka raihlah keistimewaan itu dengan melakukan ibadah dengan sebaik- baik ibadah,” ujarnya.

Baca Juga :  Wako Ingatkan 17 OPD Tingkatkan Kualitas Kerjanya

Ustaz Syahruddin turut memaparkan tiga tingkatan puasa. Yakni, puasa biasa adalah hanya menahan haus dan lapar. Kemudian, imbuh dia, puasa khusus selain menahan haus dan lapar, juga menahan hawa nafsu.

“Serta, puasa yang paling khusus yakni tidak mengharap pahala melainkan keridhoan dan rahmat Allah SWT. Jika mendapat ridho dan berkah Allah SWT, pastilah mendapat pahala,” tegasnya.

Program safari ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah berlanjut di Masjid Shiratus Sa’adah, Desa Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Sabtu (25/3). Safari tersebut turut dihadiri  Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan yang juga Ketua DMI Kalbar.

“Sangat bangga dengan kekompakan dan kerukunan umat beragama di Desa Anjongan Melancar. Sebab, yang hadir dalam acara ini bukan hanya masyarakat muslim saja melainkan juga non muslim. Ini membuktikan kerukunan umat beragama terjalin harmonis,” tegasnya.

Dihadapan para jemaah Masjid Shiratus Sa’adah, Bupati Erlina menyerukan supaya senantiasa meningkatkan rasa syukur bersyukur atas nikmat iman dan sehat. Sehingga, para jemaah masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan 1444 H.

“Semoga kita mendapat syafaat dan beribadah dengan maksimal di bulan Ramadan ini. Selalu intropeksi diri dan menyadari bahwa kita ini milik Allah SWT. Mari beristiqomah dalam beribadah dan tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” serunya.

Baca Juga :  Bupati Ketapang Apresiasi Kinerja OPD

Wagub Kalbar, H Ria Norsan mengingatkan umat Islam agar selalu memakmurkan masjid dilingkungannya masing-masing.

“Sesungguhnya pada penghujung Ramadan terdapat pahala yang besar, maka rajinlah dan perbanyaklah beribadah. Mereka yang percaya hari akhir, mendirikan solat dan tidak takut apapun kecuali Allah SWT maka mereka itulah orang- orang yang mendapat petunjuk Allah SWT,” tuturnya.

Safari ramadan di Masjid Shiratus Sa’adah, Desa Anjongan Melancar turut diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Marzuki Kadri yang menekankan pentingnya perbaikan akhlak dan pentingnya mengajarkan ilmu agama kepada anak- anak, bukan sekedar memberikan pengetahuan tentang duniawi.

“Apalagi saat ini kemajuan teknologi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, ilmu agama sangat penting terhadap anak-anak. Supaya, anak dapat berbakti kepada orang tua saat masih hidup maupun setelah  meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, Syeikh Muhammed Gamil turut mengajak jemaah agar menyadari kehadiran Ramadan merupakan bentuk cinta Allah SWT kepada hambaNya. Maka, dia minta agar jemaah memanfaatkan Ramadan dengan maksimal untuk beribah kepada Allah Ta’ala.

“Mari kita memperbaharui niat untuk ikhlas berpuasa dan beribadah, hanya semata mengharap rido Allah SWT,” harapnya.

Safari Ramadan Pemkab Mempawah turut diisi dengan kegiatan operasi pasar untuk meringankan masyarakat dalam menyambut Ramadan 1444 H, serta menyerahkan sejumlah bantuan. (wah)

MEMPAWAH – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menggelar program Safari Ramadan 1444 H. Safari Ramadan dimulai sejak hari kedua puasa di Masjid Nurul Yaqin Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang, Jumat (25/3) sore. Dalam kesempatan itu, Bupati Mempawah, Hj Erlina turut menyerahkan sejumlah bantuan.

Bupati Erlina didampingi Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekda Ismail dan Kepala OPD Pemkab Mempawah serta Camat Sadaniang Budi Utoyo turut menyapa masyarakat dan mensosialisasikan sejumlah program kerja pemerintah daerah.

Bupati Erlina juga menyerahkan bantuan untuk pengurus Masjid Nurul Yaqin dan duafa serta anak yatim di Desa Sekabuk. Kemudian, dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Ustaz Syahruddin dan buka puasa bersama jemaah dan salat maghrib, isya hingga terawih berjamaah yang dipimpin imam asal Madinah, Syekh Muhammad Jamil.

“Manfaatkan Ramadan ini untuk introspeksi diri, serta berlomba- lomba mencari berkah dan hidayah Allah SWT. Memakmurkan masjid dengan solat berjamaah dan memelihara iman anak- anak kita dan mengajarkannya untuk selalu beribadah kepada Allah SWT,” pesan Erlina.

Sementara itu, Ustaz Syahruddin menjelaskan, hakekat syukur atas nikmat umur. Berkat nikmat umur, para jemaah masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali pada bulan Ramadan. Sebab, telah banyak saudara muslim yang telah berpulang sebelum tibanya Ramadan.

“Bersyukurlah dan manfaatkan sebaik- baiknya kemuliaan bulan suci Ramadan. Dengan dibukanya semua pintu syurga dan ditutupnya semua pintu neraka, maka raihlah keistimewaan itu dengan melakukan ibadah dengan sebaik- baik ibadah,” ujarnya.

Baca Juga :  Utak-Atik Nama OPD di Pemprov Kalbar, Ada Dilebur Juga Ditambah dan Berkurang

Ustaz Syahruddin turut memaparkan tiga tingkatan puasa. Yakni, puasa biasa adalah hanya menahan haus dan lapar. Kemudian, imbuh dia, puasa khusus selain menahan haus dan lapar, juga menahan hawa nafsu.

“Serta, puasa yang paling khusus yakni tidak mengharap pahala melainkan keridhoan dan rahmat Allah SWT. Jika mendapat ridho dan berkah Allah SWT, pastilah mendapat pahala,” tegasnya.

Program safari ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah berlanjut di Masjid Shiratus Sa’adah, Desa Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Sabtu (25/3). Safari tersebut turut dihadiri  Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan yang juga Ketua DMI Kalbar.

“Sangat bangga dengan kekompakan dan kerukunan umat beragama di Desa Anjongan Melancar. Sebab, yang hadir dalam acara ini bukan hanya masyarakat muslim saja melainkan juga non muslim. Ini membuktikan kerukunan umat beragama terjalin harmonis,” tegasnya.

Dihadapan para jemaah Masjid Shiratus Sa’adah, Bupati Erlina menyerukan supaya senantiasa meningkatkan rasa syukur bersyukur atas nikmat iman dan sehat. Sehingga, para jemaah masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan 1444 H.

“Semoga kita mendapat syafaat dan beribadah dengan maksimal di bulan Ramadan ini. Selalu intropeksi diri dan menyadari bahwa kita ini milik Allah SWT. Mari beristiqomah dalam beribadah dan tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” serunya.

Baca Juga :  Sekda Ketapang: Jangan Abaikan Perintah Pimpinan

Wagub Kalbar, H Ria Norsan mengingatkan umat Islam agar selalu memakmurkan masjid dilingkungannya masing-masing.

“Sesungguhnya pada penghujung Ramadan terdapat pahala yang besar, maka rajinlah dan perbanyaklah beribadah. Mereka yang percaya hari akhir, mendirikan solat dan tidak takut apapun kecuali Allah SWT maka mereka itulah orang- orang yang mendapat petunjuk Allah SWT,” tuturnya.

Safari ramadan di Masjid Shiratus Sa’adah, Desa Anjongan Melancar turut diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Marzuki Kadri yang menekankan pentingnya perbaikan akhlak dan pentingnya mengajarkan ilmu agama kepada anak- anak, bukan sekedar memberikan pengetahuan tentang duniawi.

“Apalagi saat ini kemajuan teknologi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, ilmu agama sangat penting terhadap anak-anak. Supaya, anak dapat berbakti kepada orang tua saat masih hidup maupun setelah  meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, Syeikh Muhammed Gamil turut mengajak jemaah agar menyadari kehadiran Ramadan merupakan bentuk cinta Allah SWT kepada hambaNya. Maka, dia minta agar jemaah memanfaatkan Ramadan dengan maksimal untuk beribah kepada Allah Ta’ala.

“Mari kita memperbaharui niat untuk ikhlas berpuasa dan beribadah, hanya semata mengharap rido Allah SWT,” harapnya.

Safari Ramadan Pemkab Mempawah turut diisi dengan kegiatan operasi pasar untuk meringankan masyarakat dalam menyambut Ramadan 1444 H, serta menyerahkan sejumlah bantuan. (wah)

Most Read

Artikel Terbaru