25 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

 Wagub Kukuhkan DPP PASS 2021-2026, Wadah Masyarakat Sambas di Perantauan

MEMPAWAH – Acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Sambas Serantau (PASS) periode 2021-2026 berlangsung hikmad. Drs H Manto, M.Si dipercayakan memimpin organisasi tersebut. Pengukuhan dipimpin Wakil Gubernur Kalbar, Drs H Ria Norsan, MM, MH, Minggu (26/9) pagi di Hotel Mercure Pontianak.

Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Wagub Ria Norsan mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik keberadaan organisasi kemasyarakatan PASS yang telah lahir sejak 13 Oktober 2020 lalu.

“PASS menambah keberagaman organisasi kemasyarakatan di Kalimantan Barat. Apalagi, misi utama PASS adalah bersama berbagai elemen masyarakat dan ormas menjaga marwah dan kejayaan NKRI,” kata Norsan.

Menurut Mantan Bupati Mempawah dua periode itu, salah satu peran penting PASS yakni menggalang kebersamaan dan sinergitas peran anak Sambas yang sedang dalam perantauan untuk memberikan kontribusi masksimal membangun bangsa dan negara ini.

Baca Juga :  PPKM Level Empat Berlaku Lima Hari

“PASS menjadi wadah bagi semua warga kelahiran Sambas tanpa memandang suku, etnis dan agama. Karena itulah, PASS merupakan tempat berkumpul bagi anak-anak Sambas yang sedang merantau,” tegasnya.

Dimasa kini, imbuh Norsan, kebanggaan masyarakat Sambas sebagai punggawa-punggawa sebuah kerajaan yang tak tertaklukan oleh penjajahan di Kalbar dapat menjadi dasar bagi PASS untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.

“Dalam catatan sejarah, Kesultanan Melayu Sambas merupakan satu-satunya Kesultanan di pesisir Utara Kalbar yang tak pernah ditaklukan oleh Kolonial Belanja. Bahkan, Sambas pernah menjadi kerajaan terbesar di Kalbar selama padal abad ke-18,” paparnya.

Atas semangat tersebut, Norsan berharap PASS dapat melaksanakan tupoksi organisasi dengan sebaik mungkin. Salah satunya mengoptimalkan dan memajukan potensi daerah serta masyarakat Kalbar dimasa mendatang.

Baca Juga :  Gorengan Tetap Laris Manis 

“Jadi, orang Sambas bukan lagi pelengkap melainkan potensi yang bisa memberikan kontribusi demi kemajuan disuatu daerah atau wiilayah dimana pun anggota PASS berada,” pungkasnya. (wah)

MEMPAWAH – Acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Sambas Serantau (PASS) periode 2021-2026 berlangsung hikmad. Drs H Manto, M.Si dipercayakan memimpin organisasi tersebut. Pengukuhan dipimpin Wakil Gubernur Kalbar, Drs H Ria Norsan, MM, MH, Minggu (26/9) pagi di Hotel Mercure Pontianak.

Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Wagub Ria Norsan mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik keberadaan organisasi kemasyarakatan PASS yang telah lahir sejak 13 Oktober 2020 lalu.

“PASS menambah keberagaman organisasi kemasyarakatan di Kalimantan Barat. Apalagi, misi utama PASS adalah bersama berbagai elemen masyarakat dan ormas menjaga marwah dan kejayaan NKRI,” kata Norsan.

Menurut Mantan Bupati Mempawah dua periode itu, salah satu peran penting PASS yakni menggalang kebersamaan dan sinergitas peran anak Sambas yang sedang dalam perantauan untuk memberikan kontribusi masksimal membangun bangsa dan negara ini.

Baca Juga :  Gorengan Tetap Laris Manis 

“PASS menjadi wadah bagi semua warga kelahiran Sambas tanpa memandang suku, etnis dan agama. Karena itulah, PASS merupakan tempat berkumpul bagi anak-anak Sambas yang sedang merantau,” tegasnya.

Dimasa kini, imbuh Norsan, kebanggaan masyarakat Sambas sebagai punggawa-punggawa sebuah kerajaan yang tak tertaklukan oleh penjajahan di Kalbar dapat menjadi dasar bagi PASS untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.

“Dalam catatan sejarah, Kesultanan Melayu Sambas merupakan satu-satunya Kesultanan di pesisir Utara Kalbar yang tak pernah ditaklukan oleh Kolonial Belanja. Bahkan, Sambas pernah menjadi kerajaan terbesar di Kalbar selama padal abad ke-18,” paparnya.

Atas semangat tersebut, Norsan berharap PASS dapat melaksanakan tupoksi organisasi dengan sebaik mungkin. Salah satunya mengoptimalkan dan memajukan potensi daerah serta masyarakat Kalbar dimasa mendatang.

Baca Juga :  Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Hutan Kunyit Mandor Terungkap

“Jadi, orang Sambas bukan lagi pelengkap melainkan potensi yang bisa memberikan kontribusi demi kemajuan disuatu daerah atau wiilayah dimana pun anggota PASS berada,” pungkasnya. (wah)

Most Read

Artikel Terbaru