30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Korban Banjir Capai Ribuan Jiwa

MEMPAWAH – Sepekan terakhir ini beberapa desa di di Kabupaten Mempawah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan monitoring dan memantau situasi banjir tersebut. Ribuan jiwa warga dilaporkan menjadi korban banjir di wilayahnya masing-masing.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto mengungkapkan banjir terjadi di dua desa di Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. “Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur,” jelas Didik, Jumat (27/8) pagi di Mempawah.

Di Desa Pasir, ungkap Didik, banjir merendam beberapa dusun seperti Dusun Sebukit Rama, Dusun Suap, Dusun Parit Amangku, Dusun  Tengah, Dusun Lestari dan Dusun Pasir Laut. Namun, ketinggian banjir di masing-masing lingkungan masyarakat berbeda-beda.

“Tidak semua dusun terendam banjir tinggi. Kisarannya antara 30-70 centimeter. Bahkan, ada yang hanya tergenang pada pekarangan rumah saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Sedang hingga Lebat Masih Berpotensi Turun

Lebih jauh, Didik mengatakan, banjir yang merendam pemukiman masyarakat Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat, bangunan rumah, tanaman maupun ternak milik warga.

“Untuk warga terdampak banjir di Desa Pasir sebanyak 1.640 kk atau 7.058 jiwa. Yakni, Sebukit Rama (404 kk/2020 jiwa), Dusun Suap (196 kk/809 jiwa), Dusun Parit Amangku (270 kk/1118 jiwa), Dusun  Tengah (305 kk/1151 jiwa), Dusun Lestari (100 kk/500 jiwa) dan Dusun Pasir Laut (365 kk/1.460 jiwa),” paparnya.

Selain itu, masih menurut Didik, banjir juga terjadi di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Dari laporan yang diterimanya, Didik memaparkan, banjir merendam tiga dusun yakni  Dusun Tekam/Telayar, Dusun Bemban dan Dusun Galaherang.

“Warga terdampak banjir di Desa Sejegi sebanyak 676 kk atau 2.339 jiwa. Rinciannya, Dusun Tekam/Telayar sebanyak 120 kk/389 jiwa, Dusun Bemban 222 kk/761 jiwa dan Dusun Galaherang 334 kk/1.189 jiwa,” imbuh Didik.

Baca Juga :  Bupati Salurkan Bantuan Banjir di Segedong

Menurut Didik, banjir yang menerjang Desa Pasir dan Desa Sejegi disebabkan tingginya intensitas curah hujan di wilayah perhuluan. Akibatnya, banjir yang terjadi di perhuluan turun ke wilayah Kabupaten Mempawah. “Banjir di Desa Pasir dan Sejegi merupakan kiriman dari perhuluan. Kalau hanya curah hujan di Kabupaten Mempawah tidak menyebabkan banjir tinggi,” pendapatnya.

Karenanya, Didik berharap curah hujan di wilayah perhuluan semakin berkurang sehingga volume banjir di Desa Pasir dan Sejegi semakin berkurang. Untuk itu, Didik memastikan BPBD Kabupaten Mempawah terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kondisi dilapangan.

“Mudah-mudahan curah hujan semakin berkurang agar banjir segera surut. Saat ini, kita terus pemantauan dan monitoring serta berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk penanganan dan penanggulangan banjir di masyarakat,” pungkasnya. (wah)

MEMPAWAH – Sepekan terakhir ini beberapa desa di di Kabupaten Mempawah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan monitoring dan memantau situasi banjir tersebut. Ribuan jiwa warga dilaporkan menjadi korban banjir di wilayahnya masing-masing.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto mengungkapkan banjir terjadi di dua desa di Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. “Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur,” jelas Didik, Jumat (27/8) pagi di Mempawah.

Di Desa Pasir, ungkap Didik, banjir merendam beberapa dusun seperti Dusun Sebukit Rama, Dusun Suap, Dusun Parit Amangku, Dusun  Tengah, Dusun Lestari dan Dusun Pasir Laut. Namun, ketinggian banjir di masing-masing lingkungan masyarakat berbeda-beda.

“Tidak semua dusun terendam banjir tinggi. Kisarannya antara 30-70 centimeter. Bahkan, ada yang hanya tergenang pada pekarangan rumah saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Proyek Perbaikan Jalan SBK-Senggiring Resahkan Pengendara

Lebih jauh, Didik mengatakan, banjir yang merendam pemukiman masyarakat Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat, bangunan rumah, tanaman maupun ternak milik warga.

“Untuk warga terdampak banjir di Desa Pasir sebanyak 1.640 kk atau 7.058 jiwa. Yakni, Sebukit Rama (404 kk/2020 jiwa), Dusun Suap (196 kk/809 jiwa), Dusun Parit Amangku (270 kk/1118 jiwa), Dusun  Tengah (305 kk/1151 jiwa), Dusun Lestari (100 kk/500 jiwa) dan Dusun Pasir Laut (365 kk/1.460 jiwa),” paparnya.

Selain itu, masih menurut Didik, banjir juga terjadi di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Dari laporan yang diterimanya, Didik memaparkan, banjir merendam tiga dusun yakni  Dusun Tekam/Telayar, Dusun Bemban dan Dusun Galaherang.

“Warga terdampak banjir di Desa Sejegi sebanyak 676 kk atau 2.339 jiwa. Rinciannya, Dusun Tekam/Telayar sebanyak 120 kk/389 jiwa, Dusun Bemban 222 kk/761 jiwa dan Dusun Galaherang 334 kk/1.189 jiwa,” imbuh Didik.

Baca Juga :  Banjir Kota Singkawang, Wali Kota Sebut Faktor Alam 

Menurut Didik, banjir yang menerjang Desa Pasir dan Desa Sejegi disebabkan tingginya intensitas curah hujan di wilayah perhuluan. Akibatnya, banjir yang terjadi di perhuluan turun ke wilayah Kabupaten Mempawah. “Banjir di Desa Pasir dan Sejegi merupakan kiriman dari perhuluan. Kalau hanya curah hujan di Kabupaten Mempawah tidak menyebabkan banjir tinggi,” pendapatnya.

Karenanya, Didik berharap curah hujan di wilayah perhuluan semakin berkurang sehingga volume banjir di Desa Pasir dan Sejegi semakin berkurang. Untuk itu, Didik memastikan BPBD Kabupaten Mempawah terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kondisi dilapangan.

“Mudah-mudahan curah hujan semakin berkurang agar banjir segera surut. Saat ini, kita terus pemantauan dan monitoring serta berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk penanganan dan penanggulangan banjir di masyarakat,” pungkasnya. (wah)

Most Read

Artikel Terbaru