SAMBAS – Selain keterbatasan dana di APBD Kabupaten, Bupati Sambas, H Satono melakukan terobosan guna percepatan pembangunan. Salah satunya menggandeng pihak swasta untuk pengadaan infrastruktur di sejumlah desa. “Saya sudah sering menyampaikan, membangun tak harus menggunakan APBD. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan pembangunan terutama infrastruktur. Salah satunya adalah Jembatan Berkemajuan ini yang dibangun dengan anggaran yang bersumber dari non APBD,” kata Bupati Sambas, usai meresmikan Jembatan Berkemajuan di Desa Tebuah Elok Kecamatan Subah, Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat dan Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas.
Pembangunan jembatan berkemajuan di tiga wilayah yang diresmikan Senin (1/11), sebutnya, adalah memenuhi keinginan dari masyarakat setempat. Dimana warga terkendala dengan rusaknya jembatan saat beraktivitas. Sehingga kehadiran Tim Sosial Bakmie Loncat yang membangun sarana tersebut, membawa perubahan yang sangat besar dan dampaknya dirasakan langsung masyarakat. “Dukungan dana pembangunan berasal dari Tim Sosial Bakmie Loncat. Saya bersama Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Pak Amen bersama rombongan dari Jakarta, meresmikan Jembatan Berkemajuan,” kata Satono.
Tak hanya tiga jembatan tersebut yang dibangun Tim Sosial Bakmie Loncat di Kabupaten Sambas. Melainkan saat ini sudah ada delapan jembatan yang telah dibangun. “Kami atas nama Pemkab Sambas, memberikan apresiasi kepada Pak Amen dan kawan-kawan yang sudah menunjukkan kepeduliannya dengan Kabupaten Sambas,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas merincikan, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan kurang lebih Rp200 juta lebih. Besarnya biaya, disebabkan kondisi geografis yang berat. “Dalam pembangunan jembatan, lumayan sulit karena geografis. Pondasi jembatan harus ditancapkan di sungai yang airnya cukup deras. Jadi kondisi inilah yang menyebabkan besarnya biaya yang diperlukan, yakni lebih dari Rp200 juta,” katanya.
Ketua Tim Sosial Bakmie Loncat, Amen mengatakan pembangunan jembatan ini karena warga sangat membutuhkan. Dimana baru sekarang didesanya ada jembatan beton yang kokoh yang bisa digunakan beraktivitas. Dirinya pun berpesan, agar jembatan yang ada dijaga agar tahan lama. “Masyarakat Kabupaten Sambas beruntung memiliki kepala daerah seperti Pak Satono, yang baru menjabat beberapa bulan, sudah bisa menghadirkan jembatan untuk masyarakatnya,” katanya. Dikesempatan itu, Amen juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh donatur Tim Sosial Bakmie Loncat yang sudah memberikan sumbangan, yang selanjutnya direalisasikan untuk membantu masyarakat Kabupaten Sambas, terutama pemenuhan sarana jembatan.(fah)