SAMBAS – Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan” menggagas agenda besar bertajuk Gema Safari Ramadhan (GSR). Kegiatan ini mengusung tema “Melalui GSR 1443 H Tebar Kepedulian, Satukan Kebersamaan, Raih Keberkahan”.
Kurnia, Ketua Panitia Gema Safari Ramadhan menjelaskan, kegiatan GSR kali ini akan dilaksanakan di Desa Serunai Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas, 22 – 25 April 2022. Adapun agenda dalam kegiatan GSR kali ini diantaranya meliputi penyuluhan pendidikan, buka puasa bersama, pembagian paket lebaran, tausiyah dan lomba. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berusaha mengambil langkah nyata dan strategis untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswi Sambas, masyarakat dan pemerintah daerah. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat desa dan pemuda. Khususnya untuk menumbuhkan semangat dalam membangun dan mengembangkan desanya menjadi lebih baik,” terangnya.
Tri Dharma Perguruan Tinggi menurut Kurnia merupakan tiga pilar dasar yang harus dijunjung tinggi dan diimplementasikan mahasiswa dalam menjalani dunia kampus sebagai kaum intelektual. Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. (vie)
SAMBAS – Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan” menggagas agenda besar bertajuk Gema Safari Ramadhan (GSR). Kegiatan ini mengusung tema “Melalui GSR 1443 H Tebar Kepedulian, Satukan Kebersamaan, Raih Keberkahan”.
Kurnia, Ketua Panitia Gema Safari Ramadhan menjelaskan, kegiatan GSR kali ini akan dilaksanakan di Desa Serunai Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas, 22 – 25 April 2022. Adapun agenda dalam kegiatan GSR kali ini diantaranya meliputi penyuluhan pendidikan, buka puasa bersama, pembagian paket lebaran, tausiyah dan lomba. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berusaha mengambil langkah nyata dan strategis untuk menjalin silaturahmi antara mahasiswi Sambas, masyarakat dan pemerintah daerah. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat desa dan pemuda. Khususnya untuk menumbuhkan semangat dalam membangun dan mengembangkan desanya menjadi lebih baik,” terangnya.
Tri Dharma Perguruan Tinggi menurut Kurnia merupakan tiga pilar dasar yang harus dijunjung tinggi dan diimplementasikan mahasiswa dalam menjalani dunia kampus sebagai kaum intelektual. Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. (vie)
