31.7 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Ratusan Korban Longsor Serasan Mengungsi ke Kalbar

SAMBAS – Ratusan warga Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang terdampak musibah longsor  memilih mengungsi ke Kalimantan Barat. Mereka datang datang dengan menumpang KM Bahtera Nusantara 01 yang tiba di Pelabuhan Sintete, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kamis (9/3) malam.

Sejumlah pihak menyambut kedatangan mereka, di antaranya Forkopimcam Semparuk serta pihak keluarga warga Serasan. Kapolsek Semparuk, IPDA Tri Kurnia Setiawan juga turun langsung menyambut kedatangan KM Bahtera Nusantara 01, Kamis (9/3) malam di Pelabuhan Sintete.

Kapal tersebut membawa hampir 200 penumpang. Sebagian besar adalah masyarakat yang menjadi korban longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dari jumlah tersebut, satu orang atas nama Desi Indrawati (36) mengalami luka-luka karena musibah tersebut sehingga langsung dibawa ke RSUD Pemangkat.

Sementara korban lainnya sudah ditunggu pihak keluarga yang datang dari Kota Singkawang, Kota Pontianak, termasuk dari Kabupaten Sambas. Kapolsek Semparuk menyebutkan, saat penumpang turun, pihaknya bersama jajaran terkait kemudian melakukan pendataan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan upaya fasilitasi para pengungsi, terutama bagi warga yang belum dijemput pihak keluarga atau temannya.

Baca Juga :  Imlek dan CGM 2021, Lebih Fokus Ibadah

“Ada yang sudah ditunggu keluarganya, baik itu yang dari Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Sambas. Semua kita data. Ke mana tempat keluarga yang dituju sehingga akan mudah jika nanti diperlukan. Termasuk mereka yang belum ada tujuan atau belum ada penjemputan juga kita data. Ini nanti akan kami fasilitasi,” katanya.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyebutkan hingga saat ini sudah ada empat korban longsor Pulau Serasan yang dirujuk ke Rumah Sakit di Kalimantan Barat. Satu di antaranya ke RSUD Pemangkat. “Tiga pasien yang dibawa KM Bukit Raya menuju Kota Pontianak, satu di antaranya meninggal saat perjalanan dan dimakamkan di Pontianak,” katanya.

Baca Juga :  Banjir dan Longsor Melanda Warga Terusir dari Rumah

Zulhijah, Komandan Pos SAR Sintete mengatakan pihaknya pada Kamis malam melakukan evakuasi terhadap satu orang korban longsor Pulau Serasan Kepulauan Riau yang tiba di Kabupaten Sambas dengan KM BAhtera Nusantara 01 bersama sejumlah penumpang lainnya.

“Satu orang korban longsor yang dibawa KM Bahtera Nusantara 01 selanjutnya kami evakuasi untuk dirujuk ke RSUD Pemangkat. Korban atas nama Desi  didiagnosa mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan intensif,” kata Zulhijah, Jumat (10/3).

Perlu diketahui, pada Senin (6/3) sekitar pukul 11.15 WIB, terjadi bencana longsor di Pulau Serasan tepatnya di Desa Pangkalan Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna provinsi Kepulauan Riau. Musibah ini menyebabkan puluhan orang tewas dan masih ada puluhan lainnya tertimbun bangunan dan material longsor. (fah)

SAMBAS – Ratusan warga Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang terdampak musibah longsor  memilih mengungsi ke Kalimantan Barat. Mereka datang datang dengan menumpang KM Bahtera Nusantara 01 yang tiba di Pelabuhan Sintete, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kamis (9/3) malam.

Sejumlah pihak menyambut kedatangan mereka, di antaranya Forkopimcam Semparuk serta pihak keluarga warga Serasan. Kapolsek Semparuk, IPDA Tri Kurnia Setiawan juga turun langsung menyambut kedatangan KM Bahtera Nusantara 01, Kamis (9/3) malam di Pelabuhan Sintete.

Kapal tersebut membawa hampir 200 penumpang. Sebagian besar adalah masyarakat yang menjadi korban longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Dari jumlah tersebut, satu orang atas nama Desi Indrawati (36) mengalami luka-luka karena musibah tersebut sehingga langsung dibawa ke RSUD Pemangkat.

Sementara korban lainnya sudah ditunggu pihak keluarga yang datang dari Kota Singkawang, Kota Pontianak, termasuk dari Kabupaten Sambas. Kapolsek Semparuk menyebutkan, saat penumpang turun, pihaknya bersama jajaran terkait kemudian melakukan pendataan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan upaya fasilitasi para pengungsi, terutama bagi warga yang belum dijemput pihak keluarga atau temannya.

Baca Juga :  Pemkab Sambas Siap Jalankan Reformasi Agraria

“Ada yang sudah ditunggu keluarganya, baik itu yang dari Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Sambas. Semua kita data. Ke mana tempat keluarga yang dituju sehingga akan mudah jika nanti diperlukan. Termasuk mereka yang belum ada tujuan atau belum ada penjemputan juga kita data. Ini nanti akan kami fasilitasi,” katanya.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyebutkan hingga saat ini sudah ada empat korban longsor Pulau Serasan yang dirujuk ke Rumah Sakit di Kalimantan Barat. Satu di antaranya ke RSUD Pemangkat. “Tiga pasien yang dibawa KM Bukit Raya menuju Kota Pontianak, satu di antaranya meninggal saat perjalanan dan dimakamkan di Pontianak,” katanya.

Baca Juga :  PGRI Usulkan Bupati Penerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha

Zulhijah, Komandan Pos SAR Sintete mengatakan pihaknya pada Kamis malam melakukan evakuasi terhadap satu orang korban longsor Pulau Serasan Kepulauan Riau yang tiba di Kabupaten Sambas dengan KM BAhtera Nusantara 01 bersama sejumlah penumpang lainnya.

“Satu orang korban longsor yang dibawa KM Bahtera Nusantara 01 selanjutnya kami evakuasi untuk dirujuk ke RSUD Pemangkat. Korban atas nama Desi  didiagnosa mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan intensif,” kata Zulhijah, Jumat (10/3).

Perlu diketahui, pada Senin (6/3) sekitar pukul 11.15 WIB, terjadi bencana longsor di Pulau Serasan tepatnya di Desa Pangkalan Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna provinsi Kepulauan Riau. Musibah ini menyebabkan puluhan orang tewas dan masih ada puluhan lainnya tertimbun bangunan dan material longsor. (fah)

Most Read

Artikel Terbaru