SAMBAS – Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi berharap alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang diproduksi warga Kabupaten Sambas harganya bisa terjangkau oleh petani di daerah ini. “Akhirnya setelah penantian dan proses yang panjang. Kabupaten Sambas mempunyai produk Alat Mesin Pertanian (Alsintan) lokal “Mini Power Thresher” yakni mesin perontok padi,” katanya belum lama ini.
Alsintan tersebut diberi merek Sintosa yang diproduksi Anzani Alsintan Kecamatan Tebas. “Alsintan ini adalah produksi di Tebas oleh Anzani Alsintan. Diharapkan alsintan yang merupakan produk lokal ini bisa dijual dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik,” katanya.
Tak hanya untuk petani di Kabupaten Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas, akan mendukung dan memfasilitasi agar produk tersebut bisa dijual untuk petani yang ada di luar Kalimantan Barat. “Insya Allah saat ini sedang dalam proses pendaftaran di E-Katalog dan proses persiapan jaringan penjualan dan distribusi,” katanya.
Dia berharap, adanya produksi Alsintan, kedepannya sektor pertanian di Kabupaten Sambas akan semakin maju. “Semoga dapat membuat dunia pertanian di Kabupaten Sambas semakin modern dan maju,” katanya. Wakil Bupati Sambas juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang memproduksi dan siapapun yang memberikan dukungan sehingga Kabupaten Sambas bisa memproduksi Alsintan lokal.
Hal seperti inilah yang harus terus didorong dilakukan di Kabupaten Sambas yang merupakan daerah dengan penduduk mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Fahrur juga mendorong kaum muda di Kabupaten Sambas untuk terjun di sektor tersebut. “Hal inipun sudah mulai kelihatan, dimana sejumlah pemuda yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan mulai geluti pertanian. Hasilnya, menunjukkan sesuatu yang baik,” pungkasnya. (fah)
SAMBAS – Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi berharap alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang diproduksi warga Kabupaten Sambas harganya bisa terjangkau oleh petani di daerah ini. “Akhirnya setelah penantian dan proses yang panjang. Kabupaten Sambas mempunyai produk Alat Mesin Pertanian (Alsintan) lokal “Mini Power Thresher” yakni mesin perontok padi,” katanya belum lama ini.
Alsintan tersebut diberi merek Sintosa yang diproduksi Anzani Alsintan Kecamatan Tebas. “Alsintan ini adalah produksi di Tebas oleh Anzani Alsintan. Diharapkan alsintan yang merupakan produk lokal ini bisa dijual dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik,” katanya.
Tak hanya untuk petani di Kabupaten Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas, akan mendukung dan memfasilitasi agar produk tersebut bisa dijual untuk petani yang ada di luar Kalimantan Barat. “Insya Allah saat ini sedang dalam proses pendaftaran di E-Katalog dan proses persiapan jaringan penjualan dan distribusi,” katanya.
Dia berharap, adanya produksi Alsintan, kedepannya sektor pertanian di Kabupaten Sambas akan semakin maju. “Semoga dapat membuat dunia pertanian di Kabupaten Sambas semakin modern dan maju,” katanya. Wakil Bupati Sambas juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang memproduksi dan siapapun yang memberikan dukungan sehingga Kabupaten Sambas bisa memproduksi Alsintan lokal.
Hal seperti inilah yang harus terus didorong dilakukan di Kabupaten Sambas yang merupakan daerah dengan penduduk mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Fahrur juga mendorong kaum muda di Kabupaten Sambas untuk terjun di sektor tersebut. “Hal inipun sudah mulai kelihatan, dimana sejumlah pemuda yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan mulai geluti pertanian. Hasilnya, menunjukkan sesuatu yang baik,” pungkasnya. (fah)
