WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar kerap bertemu warga di setiap waktu dan tempat. Tak terkecuali sembari ngopi di kawasan Terminal Pemangkat belum lama ini. Dimana ia menerima keluhan sejumlah pegawai honorer. “Sambil menunggu sepatu dijahit yang kebetulan ada di sekitar terminal, saya ngobrol dengan sejumlah masyarakat. Satu diantaranya adalah honorer yang sudah mengabdi sejak 1994, yang hingga kini belum mujur diangkat menjadi pegawai,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas yang akrab disapa Haji Dede.
Bahkan tak hanya di Pemangkat yang merupakan daerah tempat tinggalnya. Namun sejumlah kecamatan lain juga seperti ini, dan warung kopi biasa menjadi lebih sering dipilih. “Hal ini selalu dijaga, lantaran bertemu dengan masyarakat adalah hal yang harus dan wajib dilakukan sebagai Anggota DPRD. Tak hanya saat di kantor, kegiatan tersebut dilaksanakan dimanapun, sehingga masyarakat juga merasa tak canggung menyampaikan segala sesuatu,” jelasnya.
Bertemu langsung dengan masyarakat secara nonformal, katanya, menjadi metode terbaik untuk keluhan atau saran terhadap pelaksanaan pemerintahan. Terlebih, sebagai Anggota DPRD adalah perwakilan rakyat sehingga apa yang menjadi keluhan akan diteruskan ke pihak terkait dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas. (fah)
WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar kerap bertemu warga di setiap waktu dan tempat. Tak terkecuali sembari ngopi di kawasan Terminal Pemangkat belum lama ini. Dimana ia menerima keluhan sejumlah pegawai honorer. “Sambil menunggu sepatu dijahit yang kebetulan ada di sekitar terminal, saya ngobrol dengan sejumlah masyarakat. Satu diantaranya adalah honorer yang sudah mengabdi sejak 1994, yang hingga kini belum mujur diangkat menjadi pegawai,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas yang akrab disapa Haji Dede.
Bahkan tak hanya di Pemangkat yang merupakan daerah tempat tinggalnya. Namun sejumlah kecamatan lain juga seperti ini, dan warung kopi biasa menjadi lebih sering dipilih. “Hal ini selalu dijaga, lantaran bertemu dengan masyarakat adalah hal yang harus dan wajib dilakukan sebagai Anggota DPRD. Tak hanya saat di kantor, kegiatan tersebut dilaksanakan dimanapun, sehingga masyarakat juga merasa tak canggung menyampaikan segala sesuatu,” jelasnya.
Bertemu langsung dengan masyarakat secara nonformal, katanya, menjadi metode terbaik untuk keluhan atau saran terhadap pelaksanaan pemerintahan. Terlebih, sebagai Anggota DPRD adalah perwakilan rakyat sehingga apa yang menjadi keluhan akan diteruskan ke pihak terkait dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas. (fah)
