Siswa Terjun Langsung Ke Masyarakat
SAMBAS – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sambas melaksanakan kegiatan Safari Dakwah dan Bakti Sosial (SDBS). Sejumlah murid khususnya Kelas XII disebar di tiga kecamatan untuk mengikuti sejumlah program, yakni Sejangkung, Sebawi, dan Teluk Keramat. Peserta SDBS sebelum diberangkatkan mendapat wejangan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, H Sipni SPdI MPd dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Sambas Dr Ersan MPd. Kegiatan ini akan berlangsung pada 16-19 Maret 2023.
Ersan mengatakan SDBS merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan MAN 1 Sambas. Ditahun ini, mengusung tema melalui SDBS terbentuk insan akademis yang agamis, memiliki kepedulian sosial dan memiliki keterampilan abad 21 didaerah perbatasan. “SDBS merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang harus diikuti peserta didik kelas XII MAN 1 Sambas semua jurusan, baik jurusan ilmu keagamaan, ilmu sosial maupun matematika, dan ilmu alam,” katanya, Kamis (16/3).
Dijelaskan Ersan, siswa yang sudah dibagi berdasarkan rombongan dan daerah yang menjadi sasaran akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Aksi tersebut berupa sosialisasi, dakwah, bakti sosial, sekaligus memberikan keterampilan, dan pengalaman kepada peserta didik di dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Tujuannya agar bisa lahir insan akademis yang peduli sosial sekaligus memiliki keterampilan sesuai tuntutan di abad ke-21. “Tujuan SDBS secara umum mensosialisasikan keberadaan MAN 1 Sambas kepada masyarakat. Selain itu melakukan pengabdian, menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan, dan menggairahkan rasa keberagaman di masyarakat,” katanya.
Pihak madrasah berharap, melalui SDBS memiliki pengalaman pembelajaran langsung di masyarakat, pengalaman yang dimaksud berupa kemampuan dalam bersosialisasi, menyampaikan materi dakwah ke masyarakat, peduli terhadap lingkungan, kemampuan bekerja sama serta pengalaman melakukan penelitian di tengah masyarakat. “Melalui pengalaman awal inilah diharapkan akan lahir kesadaran peserta didik untuk menjadi insan akademis yang agamis,” katanya.
Kemudian juga bagaimana memupuk semangat solidaritas, tanggung jawab kerjasama dan persaudaraan antar sesama peserta didik, mengasah kemampuan teoritis peserta didik dengan cara berdakwah dan bersosialisasi di masyarakat. “Penting juga yakni menumbuhkan semangat penelitian yang dapat bermanfaat dan dimanfaatkan peserta didik saat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi,” katanya. (fah/ser)