23 C
Pontianak
Thursday, March 30, 2023

Semua Harus Jaga Toleransi

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar mengatakan, dalam memelihara sikap toleransi, semua pihak harus mendukung terutama masyarakat. “Dalam menegakkan dan memelihara hidup yang saling bertoleransi, perlu dukungan semua unsur, baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan paling penting adalah dari masyarakat itu sendiri,” kata Ketua Pembina Yayasan At Taqwa Pemangkat ini.

Hal tersebut, menurut dia, juga terjadi di Kecamatan Pemangkat. Wilayah ini, menurut dia, dari segi penduduknya beragam, baik suku dan agamanya. Namun dipastikan dia bahwa semua pihak memiliki komitmen yang baik untuk menjunjung sikap toleransi. “Saya bersyukur, masyarakat Pemangkat memiliki pikiran positif dalam hal untuk bertoleransi,” kata politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga :  Haus Hiburan, Biak Sambas Banjiri Penampilan Setia Band

Hal ini, digambarkan dia, terlihat dari berbagai kegiatan, termasuk pelaksanaan vaksinasi. “Kegiatan vaksinasi misalnya, semua bergotong royong mensukseskannya, termasuk kegiatan kegiatan lain juga saling bahu membahu, tapi dalam hal ibadah masing-masing sesuai dengan kepercayaannya,” katanya.

Kondisi ini, menurut dia, harus terus dipupuk secara bersama, sehingga hidup rukun, damai dapat terpelihara selama-lamanya.

Sementara Atong, ketua Majelis Agama Buddha Tridharma (Magabutri) Kabupaten Sambas menyebutkan hal sama. Dia juga menggambarkan bahwa di Pemangkat semua pihak turut memelihara sikap toleransi. Hal ini, menurut dia, juga terlihat dalam sejumlah kegiatan kemasyarakatan. “Seperti vaksinasi, di masjid sudah dilaksanakan, di gereja sudah dan kemudian di vihara juga sudah dilaksanakan,” katanya. (fah)

WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar mengatakan, dalam memelihara sikap toleransi, semua pihak harus mendukung terutama masyarakat. “Dalam menegakkan dan memelihara hidup yang saling bertoleransi, perlu dukungan semua unsur, baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan paling penting adalah dari masyarakat itu sendiri,” kata Ketua Pembina Yayasan At Taqwa Pemangkat ini.

Hal tersebut, menurut dia, juga terjadi di Kecamatan Pemangkat. Wilayah ini, menurut dia, dari segi penduduknya beragam, baik suku dan agamanya. Namun dipastikan dia bahwa semua pihak memiliki komitmen yang baik untuk menjunjung sikap toleransi. “Saya bersyukur, masyarakat Pemangkat memiliki pikiran positif dalam hal untuk bertoleransi,” kata politisi Partai Golkar tersebut.

Baca Juga :  Wagub Luncurkan Gerakan Wakaf 1001 Kubah Dukung Pembangunan dan Pemberdayaan Masjid

Hal ini, digambarkan dia, terlihat dari berbagai kegiatan, termasuk pelaksanaan vaksinasi. “Kegiatan vaksinasi misalnya, semua bergotong royong mensukseskannya, termasuk kegiatan kegiatan lain juga saling bahu membahu, tapi dalam hal ibadah masing-masing sesuai dengan kepercayaannya,” katanya.

Kondisi ini, menurut dia, harus terus dipupuk secara bersama, sehingga hidup rukun, damai dapat terpelihara selama-lamanya.

Sementara Atong, ketua Majelis Agama Buddha Tridharma (Magabutri) Kabupaten Sambas menyebutkan hal sama. Dia juga menggambarkan bahwa di Pemangkat semua pihak turut memelihara sikap toleransi. Hal ini, menurut dia, juga terlihat dalam sejumlah kegiatan kemasyarakatan. “Seperti vaksinasi, di masjid sudah dilaksanakan, di gereja sudah dan kemudian di vihara juga sudah dilaksanakan,” katanya. (fah)

Most Read

Artikel Terbaru