Bentuk kerja nyata oleh pembina dan pengelola, berkontribusi besar dalam memajukan Kabupaten Sambas dalam bidang keagamaan dan akhlak yang mulia. Bagi yang belum bisa terus belajar. Apalagi, saat ini sudah banyak teknik cepat membaca Alquran, jadi tidak ada kata terlambat untuk bisa membaca.
Achmad Fahrozy, Sambas
BUPATI Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengaku bangga terhadap pembina lembaga Pendidikan Islam yang ada di Kabupaten Sambas, yang dengan penuh kesabaran dan ketekunannya berhasil mendidik para santriwan dan satriwati membaca dan menghafal Alquran.
“Patut diapresiasi, keberadaan lembaga pendidikan Islam, yang sudah memberikan pendidikan terhadap santrinya, sehingga sejak usia dini mereka sudah khatam Alquran,” kata Atbah, saat menghadiri wisuda dan khataman Alquran 20 santriwan dan santriwati Lembaga Pendidikan Islam Diniyah dan TPQ Assa’addah di Desa Sepinggan Kecil Kecamatan Semparuk, belum lama ini.
Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan bentuk kerja nyata oleh pembina dan pengelola dimana telah berkontribusi besar dalam memajukan Kabupaten Sambas dalam bidang keagamaan dan akhlak mulia.
Ke depannya, Atbah menganjurkan, selain untuk anak-anak agar dibuka juga pendidikan baca Alquran untuk dewasa sehingga harapan menjadikan Sambas negeri yang berkah akan terwujud karena dipenuhi penghafal Alquran.
“Ke depannya, bukan saja kepada anak-anak. Namun bisa membuka kesempatan bagi orang tua dan dewasa yang belum bisa membaca Alquran,” katanya.
Atbah juga meminta, bagi yang belum bisa baca Alquran untuk terus belajar membaca. Terlebih saat ini sudah banyak teknik-teknik cara cepat membaca Alquran, jadi tidak ada kata-kata terlambat untuk bisa membaca Alquran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sambas mengajak agar tetap belajar membaca Alquran karena hanya ada tiga perkara yang bisa menolong umat manusia di alam kubur, yaitu anak yang soleh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah dan jariyah. (*)