Kemenag Panggil Pihak Travel
SAMBAS – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Senin (27/3) akan memanggil kepada sejumlah pihak terkait dengan adanya sejumlah jemaah umrah asal Kabupaten Sambas yang belum juga berangkat ke Tanah Suci. Rombongan masih berada di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, H Sipni ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (26/3).
Sipni menyebut, pihaknya sudah melakukan sikap terkait dengan beredarnya video jemaah umrah Kabupaten Sambas yang belum juga diberangkatkan ke tanah suci dan sudah lebih dari 14 hari berada di Bekasi Jawa Barat. “Besok (Senin-red) kita panggil ke kantor Kemenag Sambas, travel yang membawa jamaah umrah dari Kabupaten Sambas,” katanya, Minggu (26/3).
Pemanggilan tersebut, terkait nama travel yang dimaksud (yang dipanggil) tersebut, yang membawa jemaah umrah yang diantaranya dari Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. “Kami akan mendengarkan langsung dari pihak travel (yang disebut travel yang membawa jemaah umrah),” katanya.
Mengenai tindak lanjut terhadap kasus ini. Pihak Kemenag Kabupaten Sambas, akan menunggu hasil pertemuan yang akan digelar di Kantor Kemenag Sambas. “(Dalam pertemuan) akan kita pinta penjelasan dari pihak travel seluruhnya,” katanya.
Sebelumnya, tersiar kabar ada sekitar 36 jemaah umrah yang diantaranya berasal dari Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Bahkan dari informasi yang beredar, mereka sudah kurang lebih dua minggu berada di Kota Bekasi dan belum juga diberangkatkan melaksanakan umrah ke tanah suci. Dalam video yang viral, terlihat sejumlah perempuan yang sudah tua, menyatakan ingin pulang ke Kabupaten Sambas. “Mohon doanya kawan-kawan, kami mau balik ke Kabupaten Sambas,” kata salah satu Jamaah laki-laki dalam video yang beredar. (fah)