30 C
Pontianak
Friday, June 9, 2023

Wagub Luncurkan Gerakan Wakaf 1001 Kubah Dukung Pembangunan dan Pemberdayaan Masjid

SAMBAS – Wakil Gubernur Kalbar, Drs H Ria Norsan, MM, MH meluncurkan gerakan Wakaf 1001 Kubah, Senin (29/11) pagi di Kampus MAN IC Sambas. Melalui launching tersebut diharapkan umat Islam dapat berpartisipasi dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masjid di lingkungannya masing-masing.

“Atas nama Pemprov Kalbar dan pribadi, saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan lauching gerakan Wakaf 1001 Kubah ini,” ucap Ria Norsan dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Sambas Satono ini.

Hadir pula Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Pusat, KH Agus Salim HS, Ketua LD PBNU Jawa Barat, Habib Umar Assegaf Majalaya, Kemenag Kalbar Syahrul Yadi, Ketua BWI Kalbar Kamarullah, Ketua Muhammadiyah Kalbar Pabali Musa, serta pejabat penting lainnya.

Ria Norsan yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar itu, mengatakan kubah masjid merupakan bagian atau simbol dari tempat ibadah umat Islam. Keberadaan kubah masjid dinilai dapat menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi bentuk kubah masjid sekarang sudah semakin variatif dan disesuaikan budaya setempat.

Baca Juga :  Akses ke Perbatasan Dibangun

“Kubah dapat memperindah bangunan masjid. Posisinya yang berada paling atas sangat mempengaruhi tampilan masjid,” katanya. Bupati Mempawah dua periode ini menyebut, kubah memberikan keteduhan bagi jemaah yang sedang berzikir, bertasbih, membaca Alquran dan kegiatan lainnya di dalam masjid.

Karenanya, Norsan mengatakan betapa banyak pahala yang mengalir bagi orang-orang yang mewakafkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid.

“Wakaf kubah tentu berbeda dengan orang yang menyumbang taman, AC dan lainnya. Kubah sebagai nauangan para jemaah, artinya di bawah naungan Allah Ta’ala,” tegas Norsan.

Melalui launching tersebut, Ketua IPHI Kalbar itu berharap dapat memotivasi seluruh umat Islam di Kalbar untuk mendonasikan sebagian hartanya dalam mendukung kelancaran pembangunan sekaligus pemberdayaan masjid di Kalbar umumnya dan Sambas khususnya, hingga dapat terealisasi maksimal.

“Mengingat masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja melainkan juga pusat kegiatan umat Islam maka jika masjid terlihat indah dan nyaman, pastinya jemaah yang melaksanakan salat akan semakin khusyuk,” tegasnya.

Terakhir, Norsan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memprakarsai gerakan launching Wakaf 1001 Kubah di Kabupaten Sambas. Dia berharap gerakan tersebut dapat terlaksana maksimal sesuai pencanangannya.

Baca Juga :  Malaysia Suplai Bapokting Perbatasan

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memprakarsai lauching Wakaf Masjid 1001 Kubah. Mudah-mudahan apa yang dikerjakan ini bernilai pahala di sisi Allah Ta’ala,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan Misni Safari, Ketua Sambas Raya Madani, Masjid 1001 Kubah memiliki luas lahan 114 hektare. Selain itu, Misni juga menyampaikan presentase desain Masjid 1001 Kubah serta memperkenalkan konsultan desain Benny Ardiansyah bersama Tecky Henrarto Ketua Prodi Itenas Bandung di hadapan undangan yang hadir.

Kepada media, Bupati Sambas Satono menyatakan sangat mendukung dan menyambut baik wacana pembangunan Masjid 1001 Kubah di Kabupaten Sambas. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau panitia pelaksana untuk menuntaskan lahan pembangunan masjid seluas 114 hektare.

‘Termasuk transparansi selama proses pembangunan Masjid 1001 Kubah yang berkala nasional,” tukas Satono. Usai peluncuran, selanjutnya undangan yang hadir menuju lokasi pembangunan Masjid 1001 Kubah di Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.(ozy/wah)

SAMBAS – Wakil Gubernur Kalbar, Drs H Ria Norsan, MM, MH meluncurkan gerakan Wakaf 1001 Kubah, Senin (29/11) pagi di Kampus MAN IC Sambas. Melalui launching tersebut diharapkan umat Islam dapat berpartisipasi dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masjid di lingkungannya masing-masing.

“Atas nama Pemprov Kalbar dan pribadi, saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan lauching gerakan Wakaf 1001 Kubah ini,” ucap Ria Norsan dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Sambas Satono ini.

Hadir pula Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Pusat, KH Agus Salim HS, Ketua LD PBNU Jawa Barat, Habib Umar Assegaf Majalaya, Kemenag Kalbar Syahrul Yadi, Ketua BWI Kalbar Kamarullah, Ketua Muhammadiyah Kalbar Pabali Musa, serta pejabat penting lainnya.

Ria Norsan yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar itu, mengatakan kubah masjid merupakan bagian atau simbol dari tempat ibadah umat Islam. Keberadaan kubah masjid dinilai dapat menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi bentuk kubah masjid sekarang sudah semakin variatif dan disesuaikan budaya setempat.

Baca Juga :  Elang Sambas Terbang ke Inggris

“Kubah dapat memperindah bangunan masjid. Posisinya yang berada paling atas sangat mempengaruhi tampilan masjid,” katanya. Bupati Mempawah dua periode ini menyebut, kubah memberikan keteduhan bagi jemaah yang sedang berzikir, bertasbih, membaca Alquran dan kegiatan lainnya di dalam masjid.

Karenanya, Norsan mengatakan betapa banyak pahala yang mengalir bagi orang-orang yang mewakafkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid.

“Wakaf kubah tentu berbeda dengan orang yang menyumbang taman, AC dan lainnya. Kubah sebagai nauangan para jemaah, artinya di bawah naungan Allah Ta’ala,” tegas Norsan.

Melalui launching tersebut, Ketua IPHI Kalbar itu berharap dapat memotivasi seluruh umat Islam di Kalbar untuk mendonasikan sebagian hartanya dalam mendukung kelancaran pembangunan sekaligus pemberdayaan masjid di Kalbar umumnya dan Sambas khususnya, hingga dapat terealisasi maksimal.

“Mengingat masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja melainkan juga pusat kegiatan umat Islam maka jika masjid terlihat indah dan nyaman, pastinya jemaah yang melaksanakan salat akan semakin khusyuk,” tegasnya.

Terakhir, Norsan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memprakarsai gerakan launching Wakaf 1001 Kubah di Kabupaten Sambas. Dia berharap gerakan tersebut dapat terlaksana maksimal sesuai pencanangannya.

Baca Juga :  Pemkab Raih WTP atas LKPD

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memprakarsai lauching Wakaf Masjid 1001 Kubah. Mudah-mudahan apa yang dikerjakan ini bernilai pahala di sisi Allah Ta’ala,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan Misni Safari, Ketua Sambas Raya Madani, Masjid 1001 Kubah memiliki luas lahan 114 hektare. Selain itu, Misni juga menyampaikan presentase desain Masjid 1001 Kubah serta memperkenalkan konsultan desain Benny Ardiansyah bersama Tecky Henrarto Ketua Prodi Itenas Bandung di hadapan undangan yang hadir.

Kepada media, Bupati Sambas Satono menyatakan sangat mendukung dan menyambut baik wacana pembangunan Masjid 1001 Kubah di Kabupaten Sambas. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau panitia pelaksana untuk menuntaskan lahan pembangunan masjid seluas 114 hektare.

‘Termasuk transparansi selama proses pembangunan Masjid 1001 Kubah yang berkala nasional,” tukas Satono. Usai peluncuran, selanjutnya undangan yang hadir menuju lokasi pembangunan Masjid 1001 Kubah di Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.(ozy/wah)

Most Read

Artikel Terbaru