SANGGAU — Saat acara Workshop Tenun Iban Sebaruk, Kampung Sungai Sepan, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan harapannya untuk menghidupkan kembali praktek menenun sebagai pengetahuan lokal yang menjadi identitas budaya.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa berkumpul sekaligus bisa bersilahturahmi dengan ibu-ibu kelompok tenun Iban Sebaruk Sungai Sepan. Kegiatan ini dapat mewariskan pengetahuan lokal menenun khususnya untuk generasi muda, sehingga pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk kembali menjadi salah satu kebudayaan yang dipraktekkan secara turun temurun,” ungkapnya, Rabu kemarin.
Menurutnya, generasi muda memiliki ikatan kuat dengan wilayah dan hutan adatnya yang menjadi sumber identitas budaya komunitas, dapat merevitalisasi pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk agar kembali menjadi budaya.
“Ini merupakan suatu potensi yang sangat luar biasa untuk segera direvitalisasi karena merupakan kekayaan warisan tradisi dan budaya bangsa. Oleh karena itu, perlu secepatnya melakukan revitalisasi pengetahuan menenun tersebut ke generasi muda,” katanya. (sgg)