SANGGAU-Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyebut pentingnya ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dirinya juga mengajak masyarakat agar mau mendonorkan darah untuk kepentingan kemanusiaan.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke–9 PMI Kabupaten Sanggau, Kamis (5/8) sore diselenggarakan di Aula Hotel Grand Narita Sanggau.
Menurutnya, PMI harus mampu memberikan pelayanan yang baik terutama mengenai persediaan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Begitu halnya dengan petugas, mesti melayani secara sungguh–sungguh.
“Bagaimana darah itu betul–betul bisa kita sediakan. Saya juga bersyukur ada mitra dari PMI yang mau membantu, sehingga ketersediaan dan pihak–pihak yang mau berdonor di Sanggau masih bagus, walaupun sedang pandemi,” ujarnya usai acara.
Menurutnya, muskab hanya sebagai langkah. Utamanya adalah ada orang–orang yang mau mengurus PMI dengan kesungguhan yang tulus. Terimakasih kepada Pengurus PMI sebelumnya yang telah bekerja dengan profesional.
Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan bahwa muskab sebagai momen yang sangat berarti bagi Pengurus PMI Kabupaten Sanggau 2016–2021 terutama atas dukungan dari Pemkab Sanggau serta PMI pusat dan Provinsi Kalbar serta sejumlah pihak melalui program kemitraan yang selama ini berjalan dengan baik.
“Tidak lupa dukungan yang sangat berarti bagi kami pengurus PMI dalam melaksanakan tugas, masyarakat Kabupaten Sanggau yang dengan suka dan rela mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan bagi pasien yang memerlukan. Semoga PMI Sanggau semakin lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat,” harapnya. (sgg)
SANGGAU-Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyebut pentingnya ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dirinya juga mengajak masyarakat agar mau mendonorkan darah untuk kepentingan kemanusiaan.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke–9 PMI Kabupaten Sanggau, Kamis (5/8) sore diselenggarakan di Aula Hotel Grand Narita Sanggau.
Menurutnya, PMI harus mampu memberikan pelayanan yang baik terutama mengenai persediaan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Begitu halnya dengan petugas, mesti melayani secara sungguh–sungguh.
“Bagaimana darah itu betul–betul bisa kita sediakan. Saya juga bersyukur ada mitra dari PMI yang mau membantu, sehingga ketersediaan dan pihak–pihak yang mau berdonor di Sanggau masih bagus, walaupun sedang pandemi,” ujarnya usai acara.
Menurutnya, muskab hanya sebagai langkah. Utamanya adalah ada orang–orang yang mau mengurus PMI dengan kesungguhan yang tulus. Terimakasih kepada Pengurus PMI sebelumnya yang telah bekerja dengan profesional.
Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan bahwa muskab sebagai momen yang sangat berarti bagi Pengurus PMI Kabupaten Sanggau 2016–2021 terutama atas dukungan dari Pemkab Sanggau serta PMI pusat dan Provinsi Kalbar serta sejumlah pihak melalui program kemitraan yang selama ini berjalan dengan baik.
“Tidak lupa dukungan yang sangat berarti bagi kami pengurus PMI dalam melaksanakan tugas, masyarakat Kabupaten Sanggau yang dengan suka dan rela mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan bagi pasien yang memerlukan. Semoga PMI Sanggau semakin lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat,” harapnya. (sgg)
