SANGGAU – Ritual Paradje’ Pasaka Negeri XIII Tahun 2021 yang digelar di Keraton Surya Negara Sanggau, Senin (20/9) pagi turut dihadiri Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dan Forkopimda Sanggau.
Usai acara, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri merupakan agenda tahunan yang selalu rutin dilaksanakan. Namun, karena masih dalam situasi Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), tahun ini hanya dilaksanakan ritualnya saja tanpa ada keramaian.
“Kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, jadi kita hanya melaksanakan Ritual Paradje’ saja, yaitu ritual pembacaan doa untuk membersih dari hal-hal yang buruk di daerah kita ini. Saat ini bertepatan juga dengan kita sedang melawan pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini sangat tepat sekali, agar di daerah kita terhindar dari Covid-19,” ungkapnya.
“Tadi juga saya sampaikan ke masyarakat agar kita selalu berdoa, mudah-mudahan kedepan kita bisa terbiasa hidup bersama virus tersebut dengan istilah endemi. Untuk itulah, kita harus menjaga imun tubuh kita dan pastikan juga sudah divaksin. Kita terus akan kejar itu dan tentunya doa-doa yang dilakukan secara adat istiadat ini sangat membantu dan itu merupakan sebuah tradisi yang mulia. Kegiatan ini merupakan agenda rutin pemerintah daerah bersama organisasi masyarakat yang akan terus kita laksanakan,” sambung pria yang akrab disapa PH ini.
Sementara itu, Raja Sanggau, Gusti Arman bahwa Paradje’ hanya dilaksanakan ritualnya saja. Hal tersebut karena kondisi pandemi yang masih melanda.
“Ini merupakan salah satu ritual untuk pembersih negeri. Artinya pembersih negeri ini untuk dapat menghilangkan berbagai macam penyakit, baik itu bersifat wabah penyakit seperti yang kita hadapi sekarang ini yaitu Pandemi Covid-19. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir,” katanya. (sgg)