SANGGAU-Peremajaan Closed Circuit Television (CCTV) disejumlah lokasi di Sanggau dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sanggau, belum lama ini. Sedikitnya ada enam titik yang kini terpantau langsung oleh CCTV tersebut.
“Ada enam titik, yakni di simpang Dekranasda, simpang lamai dara, simpang BRI dan Simpang SDN 1 Sanggau. Sementara untuk luar Kota Sanggau itu dipasang baru yakni, di simpang Sosok dan simpang Ampar Tayan,” ungkap Joni Irwanto selaku Kepala Dinas Kominfo Sanggau, Minggu (21/11).
Keberadaan CCTV tersebut dapat digunakan bersama dengan kepolisian untuk mengungkap aksi kejahatan dan juga kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
“Jadi, CCTV ini record-nya dipergunakan bersama dengan Polres dalam rangka meminimalisir kejahatan dan kecelakaan, juga untuk ketertiban umum,” katanya.
Diharapkan, lanjut Joni, CCTV tersebut dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, memberikan edukasi lalu lintas, sebagai dokumentasi traffic dan dokumen pengungkapan kejahatan.
“Kalau terjadi tindak kejahatan dan pelaku melarikan diri keluar Sanggau dapat dideteksi baik spesifikasi kendaraannya ataupun waktu yang berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan. Untuk operatornya tetap di Diskominfo Sanggau,” jelasnya.
“Bisa juga sebagai barang bukti dalam olah TKP dan dalam pengadilan. Di harapkan masyarakat merasa aman, dan para pelaku kejahatan untuk berpikir ulang melakukan kejahatan dan melarikan diri,” sambungnya. (sgg)
SANGGAU-Peremajaan Closed Circuit Television (CCTV) disejumlah lokasi di Sanggau dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sanggau, belum lama ini. Sedikitnya ada enam titik yang kini terpantau langsung oleh CCTV tersebut.
“Ada enam titik, yakni di simpang Dekranasda, simpang lamai dara, simpang BRI dan Simpang SDN 1 Sanggau. Sementara untuk luar Kota Sanggau itu dipasang baru yakni, di simpang Sosok dan simpang Ampar Tayan,” ungkap Joni Irwanto selaku Kepala Dinas Kominfo Sanggau, Minggu (21/11).
Keberadaan CCTV tersebut dapat digunakan bersama dengan kepolisian untuk mengungkap aksi kejahatan dan juga kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
“Jadi, CCTV ini record-nya dipergunakan bersama dengan Polres dalam rangka meminimalisir kejahatan dan kecelakaan, juga untuk ketertiban umum,” katanya.
Diharapkan, lanjut Joni, CCTV tersebut dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, memberikan edukasi lalu lintas, sebagai dokumentasi traffic dan dokumen pengungkapan kejahatan.
“Kalau terjadi tindak kejahatan dan pelaku melarikan diri keluar Sanggau dapat dideteksi baik spesifikasi kendaraannya ataupun waktu yang berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan. Untuk operatornya tetap di Diskominfo Sanggau,” jelasnya.
“Bisa juga sebagai barang bukti dalam olah TKP dan dalam pengadilan. Di harapkan masyarakat merasa aman, dan para pelaku kejahatan untuk berpikir ulang melakukan kejahatan dan melarikan diri,” sambungnya. (sgg)
