31 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

PPM PHP PSDKU POLNEP Sanggau, Olah Tepung Jamur Sawit Jadi Mie Basah

SANGGAU – Program Studi Pengelolaan Hasil Perkebunan (PHP) Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak di Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Pontianak telah melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Dusun Sanjan, Desa Sungai Mawang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat (22/07/2022) lalu.

PPM bertajuk teknologi pembuatan mie basah berbahan tepung jamur sawit ini melibatkan Dosen, Teknisi dan beberapa Mahasiswa Prodi PHP. Tim PPM PHP-PSDKU POLNEP Sanggau memilih Desa Sungai Mawang sebagai lokasi pengabdian karena cukup melimpahnya jamur sawit yang tumbuh secara liar pada tandan kosong (tankos) di sekitar lokasi karena cukup dekat dengan pabrik pengolahan kelapa sawit di Sanggau.

Kepala Desa Sungai Mawang, Marsianus, dalam sambutan mengatakan Desa Sungai Mawang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sanggau yang kegiatan PKK cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan produksi maupun pameran pangan lokal.

“Kegiatan PPM ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK dalam pengelolaan sumber daya alam yang cukup melimpah di sekitarnya. “ Saya berharap kegiatan serupa ini dapat dilaksanakan lagi dilain waktu. Acara ini sangat luar biasa. Kami sangat senang dengan acara seperti ini karena bisa menambah wawasan dan pengetahuan buat kami dalam pengolahan jamur sawit,” ungkap Kepala Dusun Sanjan

Baca Juga :  Koordinasikan Rencana Sosialisasi New Normal

Sementara itu. Yuni Selvianti Sari, M.Si., mengatakan bahwa memilih Desa Sungai Mawang sebagai tempat pelaksanaan PPM, karena selain lokasinya yang tidak jauh dari kampus, juga memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, terutama Jamur Sawit yang lokasinya tidak jauh dari Industri Pengolahan Kelapa Sawit, dimana Limbah Industrinya berupa tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pertumbuhan jamur sawit.

Banyak potensi lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian warga, terutama pada pengolahan jamur sawit ini, menjadi produk yang bernilai tambah, yakni menjadi mie basah yang berbahan dasar jamur sawit yang sudah diolah menjadi tepung.Jamur sawit ini merupakan jamur yang mudah rusak jika tidak langsung diolah setelah dipanen” ujarnya.

Yuni menambahkan Melalui PPM ini, kami juga menghibahkan beberapa peralatan pengolahan sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK untuk melanjutkan dan menggembangkan teknologi pengolahan jamur sawit yang kami tawarkan ini menjadi produk mie basah dari tepung jamur sawit” tambahnya.

Baca Juga :  Festival Batik dan Musik Sabang Merah, Bupati Sanggau: Sejarah Bagi Daerah

Di tempat yang sama, Sekretaris Prodi PHP di Kabupaten Sanggau, Marselus Hendro menjelaskan bahwa Pengabdian Pada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Dosen di Perguruan Tinggi selain Pendidikan atau Pengajaran dan Penelitian. Dalam PPM ini kami juga memperkenalkan dan mempromosikan Prodi PHP di Kampus PSDKU POLNEP Kabupaten Sanggau kepada Masyarakat Sanggau dan PPM akan direncanakan untuk dilaksanakan setiap tahun dengan target Desa-desa yang ada di Kabupaten Sanggau,” Hal tersebut disambut dengan sangat baik oleh Kepala Desa Sungai Mawang Kabupaten Sanggau. Ia menyebutkan bahwa sangat kegiatan-kegiatan serupa perlu dilakukan untuk mendukung program Presiden terkait kemajuan dan kemandirian pangan, ujarnya.

Pelaksanaan PPM Prodi PHP PSDKU POLNEP Kabupaten Sanggau melibatkan Yuni Selvianti Sari, M.Si., Marselus Hendro, SE., MP.,Yulius Beni, S.Fil., M.Si., Ahmad Mustangin, S.TP., M.Sc., dan Sethyo Vieni Sari, M.Si. selaku Dosen Prodi PHP. Kemudian M. Julyan Fachri, A.Md., Zita Nurhana, A.Md.P., dan Cici Purwati, A. Md.P selaku Teknisi Laboratorium Prodi PHP serta beberapa perwakilan mahasiswa Prodi PHP dan dihadiri Ibu-ibu PKK Dusun Sanjan Desa Sungai Mawang. (pms/ser).

 

SANGGAU – Program Studi Pengelolaan Hasil Perkebunan (PHP) Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak di Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Pontianak telah melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Dusun Sanjan, Desa Sungai Mawang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat (22/07/2022) lalu.

PPM bertajuk teknologi pembuatan mie basah berbahan tepung jamur sawit ini melibatkan Dosen, Teknisi dan beberapa Mahasiswa Prodi PHP. Tim PPM PHP-PSDKU POLNEP Sanggau memilih Desa Sungai Mawang sebagai lokasi pengabdian karena cukup melimpahnya jamur sawit yang tumbuh secara liar pada tandan kosong (tankos) di sekitar lokasi karena cukup dekat dengan pabrik pengolahan kelapa sawit di Sanggau.

Kepala Desa Sungai Mawang, Marsianus, dalam sambutan mengatakan Desa Sungai Mawang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sanggau yang kegiatan PKK cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan produksi maupun pameran pangan lokal.

“Kegiatan PPM ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK dalam pengelolaan sumber daya alam yang cukup melimpah di sekitarnya. “ Saya berharap kegiatan serupa ini dapat dilaksanakan lagi dilain waktu. Acara ini sangat luar biasa. Kami sangat senang dengan acara seperti ini karena bisa menambah wawasan dan pengetahuan buat kami dalam pengolahan jamur sawit,” ungkap Kepala Dusun Sanjan

Baca Juga :  Pemkab Dapat Bantuan Dua Tenda

Sementara itu. Yuni Selvianti Sari, M.Si., mengatakan bahwa memilih Desa Sungai Mawang sebagai tempat pelaksanaan PPM, karena selain lokasinya yang tidak jauh dari kampus, juga memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, terutama Jamur Sawit yang lokasinya tidak jauh dari Industri Pengolahan Kelapa Sawit, dimana Limbah Industrinya berupa tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pertumbuhan jamur sawit.

Banyak potensi lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian warga, terutama pada pengolahan jamur sawit ini, menjadi produk yang bernilai tambah, yakni menjadi mie basah yang berbahan dasar jamur sawit yang sudah diolah menjadi tepung.Jamur sawit ini merupakan jamur yang mudah rusak jika tidak langsung diolah setelah dipanen” ujarnya.

Yuni menambahkan Melalui PPM ini, kami juga menghibahkan beberapa peralatan pengolahan sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK untuk melanjutkan dan menggembangkan teknologi pengolahan jamur sawit yang kami tawarkan ini menjadi produk mie basah dari tepung jamur sawit” tambahnya.

Baca Juga :  Sanggau Tuan Rumah MTQ ke-31, Sutarmidji: Harus Dipersiapkan dari Sekarang

Di tempat yang sama, Sekretaris Prodi PHP di Kabupaten Sanggau, Marselus Hendro menjelaskan bahwa Pengabdian Pada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Dosen di Perguruan Tinggi selain Pendidikan atau Pengajaran dan Penelitian. Dalam PPM ini kami juga memperkenalkan dan mempromosikan Prodi PHP di Kampus PSDKU POLNEP Kabupaten Sanggau kepada Masyarakat Sanggau dan PPM akan direncanakan untuk dilaksanakan setiap tahun dengan target Desa-desa yang ada di Kabupaten Sanggau,” Hal tersebut disambut dengan sangat baik oleh Kepala Desa Sungai Mawang Kabupaten Sanggau. Ia menyebutkan bahwa sangat kegiatan-kegiatan serupa perlu dilakukan untuk mendukung program Presiden terkait kemajuan dan kemandirian pangan, ujarnya.

Pelaksanaan PPM Prodi PHP PSDKU POLNEP Kabupaten Sanggau melibatkan Yuni Selvianti Sari, M.Si., Marselus Hendro, SE., MP.,Yulius Beni, S.Fil., M.Si., Ahmad Mustangin, S.TP., M.Sc., dan Sethyo Vieni Sari, M.Si. selaku Dosen Prodi PHP. Kemudian M. Julyan Fachri, A.Md., Zita Nurhana, A.Md.P., dan Cici Purwati, A. Md.P selaku Teknisi Laboratorium Prodi PHP serta beberapa perwakilan mahasiswa Prodi PHP dan dihadiri Ibu-ibu PKK Dusun Sanjan Desa Sungai Mawang. (pms/ser).

 

Most Read

Artikel Terbaru