28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 28, 2023

Tak Ada Kabar Dua Hari Udin Meninggal di Kamar Ponakan

SANGGAU – Safarudin alias Udin Bro (41), warga di  RT IV, RW 02 Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas ditemukan sudah meninggal dunia pada Sabtu (24/7) kemarin setelah dua hari tanpa terdengar kabarnya.

Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Ya, memang betul. Identitas mayat bernama Saparudin alias Udin Bro. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar ponakan yang ditempatinya,” ujar Sukis, Minggu (25/7).

Penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga kepada pihak kepolisian. Selanjutnya Polsek Kapuas bersama Unit Identifikasi Polres Sanggau serta Puskesmas Tanjung Sekayam mendatangi lokasi kejadian.

“Informasi yang didapat dari keluarga dan masyarakat bahwa almarhum sudah lama menderita sakit Diabetes menahun. Sementara ini, kemungkinan itu penyebabnya,” katanya.

Baca Juga :  Jembatan Pararel di Entikong Putus

Untuk memastikan penyebab kematian, tim Inafis Polres Sanggau bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Sekayam melakukan Visum Et Repertum terhadap jenazah korban di lokasi penemuan.

“Hasil pemeriksaan visum et refertum di lokasi oleh dokter di Puskesmas Tanjung Sekayam, korban diduga meninggal dunia karena serangan diabetes,” ungkapnya. (sgg)

SANGGAU – Safarudin alias Udin Bro (41), warga di  RT IV, RW 02 Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas ditemukan sudah meninggal dunia pada Sabtu (24/7) kemarin setelah dua hari tanpa terdengar kabarnya.

Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Ya, memang betul. Identitas mayat bernama Saparudin alias Udin Bro. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar ponakan yang ditempatinya,” ujar Sukis, Minggu (25/7).

Penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga kepada pihak kepolisian. Selanjutnya Polsek Kapuas bersama Unit Identifikasi Polres Sanggau serta Puskesmas Tanjung Sekayam mendatangi lokasi kejadian.

“Informasi yang didapat dari keluarga dan masyarakat bahwa almarhum sudah lama menderita sakit Diabetes menahun. Sementara ini, kemungkinan itu penyebabnya,” katanya.

Baca Juga :  Gapki Kecam Pencurian Sawit Berujung Pembunuhan

Untuk memastikan penyebab kematian, tim Inafis Polres Sanggau bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Sekayam melakukan Visum Et Repertum terhadap jenazah korban di lokasi penemuan.

“Hasil pemeriksaan visum et refertum di lokasi oleh dokter di Puskesmas Tanjung Sekayam, korban diduga meninggal dunia karena serangan diabetes,” ungkapnya. (sgg)

Most Read

Artikel Terbaru