SABANG
CURAH hujan yang tinggi berdampak terganggunya aktivitas masyarakat karena akses jalan utama penghubung Kecamatan Meliau dengan Kecamatan Tayan Hilir. Sehingga sulit dilalui kendaraan. Bersama masyarakat, Koramil 1204-08 Meliau melakukan gotong royong memperbaiki jalan tersebut.
Perwakilan Koramil Meliau, Sertu Kusnadi, gotong royong yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI–rakyat, serta menjalin keharmonisan antara TNI bersama aparatur pemerintahan dan warga binaan.
Untuk sementara, lanjut dia, perbaikan jalan yang berlubang karena terkikis oleh air hujan dilakukan dengan cara ditimbun menggunakan tanah dan kayu.
“Akses jalan ini merupakan urat nadi jalur perekonomian masyarakat. Kalau rusak dan tidak segera diperbaiki perekonomian warga akan berhenti dan lumpuh,” katanya, Selasa (26/1).
Dirinya berharap, dengan diadakannya gotong royong perbaikan jalan seperti ini, mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan untuk aktivitas sehari-hari. (sgg)
SABANG
CURAH hujan yang tinggi berdampak terganggunya aktivitas masyarakat karena akses jalan utama penghubung Kecamatan Meliau dengan Kecamatan Tayan Hilir. Sehingga sulit dilalui kendaraan. Bersama masyarakat, Koramil 1204-08 Meliau melakukan gotong royong memperbaiki jalan tersebut.
Perwakilan Koramil Meliau, Sertu Kusnadi, gotong royong yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI–rakyat, serta menjalin keharmonisan antara TNI bersama aparatur pemerintahan dan warga binaan.
Untuk sementara, lanjut dia, perbaikan jalan yang berlubang karena terkikis oleh air hujan dilakukan dengan cara ditimbun menggunakan tanah dan kayu.
“Akses jalan ini merupakan urat nadi jalur perekonomian masyarakat. Kalau rusak dan tidak segera diperbaiki perekonomian warga akan berhenti dan lumpuh,” katanya, Selasa (26/1).
Dirinya berharap, dengan diadakannya gotong royong perbaikan jalan seperti ini, mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan untuk aktivitas sehari-hari. (sgg)
