SANGGAU-Laporan akhir evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau 2019–2024 dibahas belum lama ini. Ada sejumlah arahan yang diberikan Kepala Bappeda Sanggau pada acara tersebut termasuk mengenai kendala pengumpulan data dari perangkat daerah.
Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia menyampaikan bahwa alangkah baiknya bila semua perangkat daerah dapat melihat paparan penyusunan laporan akhir evaluasi RPJMD Kabupaten Sanggau 2019–2024. Dirinya juga menekankan agar sebaiknya data yang tersaji dan data yang dievaluasi merupakan data–data di semester pertama tahun 2020.
“Kendala yang kita hadapi saat ini adalah terkait pengumpulan data dari perangkat daerah. Bagaimana perhatian perangkat daerah mengenai indikator yang sudah ditargetkan, dan data capaian yang dipaparkan oleh konsultan pelaksana kegiatan apakah data olahan atau merupakan data mentah yang didapat dari perangkat daerah,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari sanggau.go.id.
Lebih lanjut, Yulia menekankan agar data yang dievaluasi merupakan data Tahun 2020, dimana pada Maret atau masa awal sejak mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid–19).
Sebelum rapat ditutup, dirinya juga menyampaikan beberapa arahan akhir terkait penyusunan evaluasi RPJMD Kabupaten Sanggau 2019–2024, antara lain melakukan sinkronisasi data dengan data indikator ekonomi dari bidang ekonomi, memasukkan penjelasan mengenai bencana nonalam Covid–19.
Selanjutnya, menggunakan RTRW Kabupaten Sanggau 2014–2034 terkait data mengenai tata ruang. Kemudian, para konsultan pelaksana kegiatan diminta terus membangun komunikasi terkait penyusunan evaluasi RPJMD 2019–2024 agar menghasilkan dokumen evaluasi yang benar–benar berkualitas. (sgg/sanggau.go.id)
SANGGAU-Laporan akhir evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau 2019–2024 dibahas belum lama ini. Ada sejumlah arahan yang diberikan Kepala Bappeda Sanggau pada acara tersebut termasuk mengenai kendala pengumpulan data dari perangkat daerah.
Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia menyampaikan bahwa alangkah baiknya bila semua perangkat daerah dapat melihat paparan penyusunan laporan akhir evaluasi RPJMD Kabupaten Sanggau 2019–2024. Dirinya juga menekankan agar sebaiknya data yang tersaji dan data yang dievaluasi merupakan data–data di semester pertama tahun 2020.
“Kendala yang kita hadapi saat ini adalah terkait pengumpulan data dari perangkat daerah. Bagaimana perhatian perangkat daerah mengenai indikator yang sudah ditargetkan, dan data capaian yang dipaparkan oleh konsultan pelaksana kegiatan apakah data olahan atau merupakan data mentah yang didapat dari perangkat daerah,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari sanggau.go.id.
Lebih lanjut, Yulia menekankan agar data yang dievaluasi merupakan data Tahun 2020, dimana pada Maret atau masa awal sejak mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid–19).
Sebelum rapat ditutup, dirinya juga menyampaikan beberapa arahan akhir terkait penyusunan evaluasi RPJMD Kabupaten Sanggau 2019–2024, antara lain melakukan sinkronisasi data dengan data indikator ekonomi dari bidang ekonomi, memasukkan penjelasan mengenai bencana nonalam Covid–19.
Selanjutnya, menggunakan RTRW Kabupaten Sanggau 2014–2034 terkait data mengenai tata ruang. Kemudian, para konsultan pelaksana kegiatan diminta terus membangun komunikasi terkait penyusunan evaluasi RPJMD 2019–2024 agar menghasilkan dokumen evaluasi yang benar–benar berkualitas. (sgg/sanggau.go.id)
