28.9 C
Pontianak
Tuesday, March 28, 2023

Satgas Covid-19 Lakukan Pendisiplinan Prokes

SEKADAU – Jajaran Polres Sekadau pada Operasi Aman Nusa II melaksanakan patroli kamtibmas sekaligus pendisiplinan protokol kesehatan 3M di dua tempat di Kota Sekadau, yaitu kawasan Pasar Baru dan Terminal Lawang Kuari. Kasubbag Dalgar Bagren Polres Sekadau AKP Sabar Simanjuntak bersama 10 anggota, menyisir komplek pasar dan berdialog dengan para pedagang dan warga yang berbelanja.

Imbauan humanis disampaikan mereka kepada warga yang sedang berbelanja untuk memakai masker dan memperhatikan jarak fisik. Pada patroli ini, Simanjuntak mengungkapkan, masih ditemukan pedagang yang tidak menyediakan tempat cuci tangan bagi para pelanggan.

“Kepada pedagang tersebut, diberikan teguran bahwa dengan menyediakan tempat cuci tangan, berarti turut membantu serta mengurangi penyebaran Covid-19,” paparnya.

Terakhir Simanjuntak berpesan, mengingat kondisi cuaca hujan saat ini, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika bepergian keluar rumah maupun saat berkendara. “Banyak jalan licin dan lobang jalan tertutup genangan air, Kita imbau warga berhati-hati saat berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Simanjuntak.

Baca Juga :  Pemda Sekadau Terapkan Physical Distancing

Di waktu yang berbeda, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, dan Dishub Kabupaten Sekadau juga melakukan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) 3M kepada pengunjung terminal Lawang Kuari Sekadau.

Simanjuntak menuturkan, Terminal Lawang Kuari Sekadau merupakan salah satu tempat keramaian yang digunakan warga beraktivitas di malam hari. Mereka mendapati banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan ataupun minuman.

Ia melanjutkan, aktivitas keramaian terjadi pada hari libur terutama pada Sabtu malam, sehingga terminal Lawang Kuari dicanangkan sebagai pilot project Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi contoh penerapan protokol kesehatan.

“Alur pendisiplinan protokol kesehatan dimulai dengan penyekatan jalur memasuki terminal Lawang Kuari,” ujar dia. “Petugas gabungan melakukan pengawasan kepada pengunjung yang datang ke terminal Lawang Kuari, diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan dan menjaga jarak fisik, mengindari kerumunan,” sambungnya.

Baca Juga :  Amankan Penyaluran BST

Simanjuntak mengungkapkan, terkait pemakaian masker, pengunjung di terminal Lawang Kuari sebagian besar sudah disiplin. Meskipun mereka masih menemukan 15 warga yang tidak memakai masker.

“Mereka membawa masker, namun tidak dipakai dengan alasan lupa memakainya dan hanya disimpan di saku atau kendaraan. Kemudian petugas memberikan teguran lisan dan edukasi humanis agar warga lebih disiplin menerapkan serta membiasakan protokol kesehatan memakai masker,” ungkapnya.

Keberadaan pilot Project AKB di terminal Lawang Kuari, diharapkan Simanjuntak, menjadi contoh bagi warga Sekadau maupun warga yang datang dari luar bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan harus diterapkan di tengah wabah Covid-19, sehingga tidak ada lagi warga yang terpapar. Roda pemerintahan dan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pungkas. (var)

SEKADAU – Jajaran Polres Sekadau pada Operasi Aman Nusa II melaksanakan patroli kamtibmas sekaligus pendisiplinan protokol kesehatan 3M di dua tempat di Kota Sekadau, yaitu kawasan Pasar Baru dan Terminal Lawang Kuari. Kasubbag Dalgar Bagren Polres Sekadau AKP Sabar Simanjuntak bersama 10 anggota, menyisir komplek pasar dan berdialog dengan para pedagang dan warga yang berbelanja.

Imbauan humanis disampaikan mereka kepada warga yang sedang berbelanja untuk memakai masker dan memperhatikan jarak fisik. Pada patroli ini, Simanjuntak mengungkapkan, masih ditemukan pedagang yang tidak menyediakan tempat cuci tangan bagi para pelanggan.

“Kepada pedagang tersebut, diberikan teguran bahwa dengan menyediakan tempat cuci tangan, berarti turut membantu serta mengurangi penyebaran Covid-19,” paparnya.

Terakhir Simanjuntak berpesan, mengingat kondisi cuaca hujan saat ini, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika bepergian keluar rumah maupun saat berkendara. “Banyak jalan licin dan lobang jalan tertutup genangan air, Kita imbau warga berhati-hati saat berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Simanjuntak.

Baca Juga :  Sasar Warga yang Tak Pakai Masker

Di waktu yang berbeda, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, dan Dishub Kabupaten Sekadau juga melakukan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) 3M kepada pengunjung terminal Lawang Kuari Sekadau.

Simanjuntak menuturkan, Terminal Lawang Kuari Sekadau merupakan salah satu tempat keramaian yang digunakan warga beraktivitas di malam hari. Mereka mendapati banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan ataupun minuman.

Ia melanjutkan, aktivitas keramaian terjadi pada hari libur terutama pada Sabtu malam, sehingga terminal Lawang Kuari dicanangkan sebagai pilot project Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi contoh penerapan protokol kesehatan.

“Alur pendisiplinan protokol kesehatan dimulai dengan penyekatan jalur memasuki terminal Lawang Kuari,” ujar dia. “Petugas gabungan melakukan pengawasan kepada pengunjung yang datang ke terminal Lawang Kuari, diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan dan menjaga jarak fisik, mengindari kerumunan,” sambungnya.

Baca Juga :  Hasil Rikmin Awal Penerimaan Polri Diumumkan

Simanjuntak mengungkapkan, terkait pemakaian masker, pengunjung di terminal Lawang Kuari sebagian besar sudah disiplin. Meskipun mereka masih menemukan 15 warga yang tidak memakai masker.

“Mereka membawa masker, namun tidak dipakai dengan alasan lupa memakainya dan hanya disimpan di saku atau kendaraan. Kemudian petugas memberikan teguran lisan dan edukasi humanis agar warga lebih disiplin menerapkan serta membiasakan protokol kesehatan memakai masker,” ungkapnya.

Keberadaan pilot Project AKB di terminal Lawang Kuari, diharapkan Simanjuntak, menjadi contoh bagi warga Sekadau maupun warga yang datang dari luar bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan harus diterapkan di tengah wabah Covid-19, sehingga tidak ada lagi warga yang terpapar. Roda pemerintahan dan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pungkas. (var)

Most Read

Artikel Terbaru